Adanya Kasus COVID-19, Korut Tembakkan Tiga Rudal Balistik di Pantai Timur

JagatBisnis.com – Korea Utara menembakkan tiga rudal balistik ke lepas pantai timur mereka pada Kamis (12/5/2022), kata Korea Selatan.

Pergerakan itu merupakan yang terbaru dilancarkan oleh Korut untuk memperkuat program senjata miliknya.

Mengutip Reuters, penembakan tersebut juga terjadi pada hari yang sama saat Korut melaporkan untuk pertama kalinya kasus wabah COVID-19.

Badan penjagaan maritim Jepang, yang mengutip keterangan militer negara itu, juga membenarkan bahwa ada peluncuran rudal balistik oleh Korut.

Baca Juga :   Pemimpin Korut Sakit Demam, Adik Kim Jong-un Salahkan Korsel karena Wabah Covid-19

Proyektil itu tampaknya jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang, demikian dilaporkan media penyiaran Jepang, NHK.

Kepala Staf Gabungan Korsel menyebutkan ada tiga rudal balistik jarak dekat yang diluncurkan dari daerah Sunan di ibu kota Korut, Pyongyang, tempat bandara internasional berada.

Di tempat itu pula, Korut menembakkan rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesar miliknya, Hwasong-17, pada 24 Maret lalu.

Baca Juga :   Biden Bakal Kunjungi Pabrik Samsung di Korea

Penembakan itu menjadi yang pertama terjadi pascapelantikan Presiden Korsel konservatif Yoon Suk-yeol pekan ini.

Suk-yeol mengisyaratkan akan mengambil sikap keras terhadap perkembangan senjata Korut.

Kantor presiden mengatakan akan segera menggelar rapat dewan keamanan nasional.

Peluncuran tersebut, uji tembak senjata ke-16 Korut yang diketahui tahun ini, juga terjadi beberapa jam setelah otoritas melaporkan wabah COVID-19 pertamanya.

Otoritas Korut lantas menyatakan ‘status darurat nasional paling gawat’ dan memerintahkan penerapan penguncian nasional.

Baca Juga :   232.000 Lebih Kasus Baru ‘Demam’ Melanda Korut

Dalam uji senjata terakhirnya pada 7 Mei lalu, Korut menggunakan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam, yang gencar dikembangkan dalam beberapa tahun belakangan.

Pemimpin Korut Kim Jon-un pada April berjanji akan mempercepat pengembangan senjata nuklir di tengah kandasnya pembicaraan denuklirisasi dengan AS.

Pejabat AS dan Korsel mengatakan uji coba nuklir pertama Pyongyang sejak 2017 bisa jadi berlangsung awal Mei ini.(pia)

MIXADVERT JASAPRO