JagatBisnis.com – Virus Corona (Covid-19) sempat menghantui masyarakat karena banyak menyebabkan kematian. Namun, virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu, saat ini berada diperingkat 14 di antara penyakit -penyakit yang menyebabkan kematian di Indonesia. Apalagi, beberapa indikator kasus Covid-19 semakin membaik. Bahkan, kini Indonesia mulai melakukan transisi dari pandemi menuju fase endemi Covid-19.
“Sekarang kematian Covid itu bukan yang tertinggi dari di antara penyakit yang ada. Bahkan dari hasil survei kecil-kecilan yang kami lakukan itu di rangking 14. Karena dilihat dari beberapa indicator sebetulnya secara fakta, Indonesia sudah menuju endemi. Namun, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan berhati-hati sebab kasus meninggal dan yang terjangkit masih terjadi,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam keterangannya, Kamis (12/5/2022).
Muhadjir menjelaskan, penyakit tertinggi yang menyumbangkan kematian di Indonesia saat ini adalah kanker, jantung coroner, termasuk stroke, kemudian pneumonia non spesifik. Atas dasar itu, Covid-19 kini bukan ancaman yang mematikan. Meski begitu, masyarakat harus tetap hati-hati terhadap virus ini. Melihat angka kematian akibat Covid-19 yang turun drastis, hal ini bisa menjadi salah satu indikator bahwa Indonesia sedang menuju fase endemi.
“Dan taruhannya adalah setelah Liburan ini. Kalau setelah Idul Fitri, 2 minggu atau 3 minggu nanti, tidak ada kenaikan kasus, maka kita optimis segera masuk transisi ke endemi,” tergas Muhadjir. (*/esa)
