JagatBisnis.com – Amerika Serikat (AS) akan segera mengumumkan rencana untuk memerangi penangkapan ikan ilegal di Pasifik dengan lebih baik. Langkah itu menjadi bagian dari peningkatan keterlibatan AS dengan kawasan tersebut untuk melawan pengaruh China yang semakin besar.
Kordinator koordinator Indo-Pasifik AS, Kurt Campbell, mengatakan beberapa negara di kawasan Indo-Pasifik kesal dengan armada penangkapan ikan China yang besar. Karena kapal-kapal China tersebut sering melanggar zona ekonomi eksklusif dan menyebabkan kerusakan lingkungan dan kerugian ekonomi.
“Salah satu tantangan terbesar di Pasifik sebenarnya adalah penangkapan ikan ilegal. Namun, Kami percaya dalam beberapa minggu ke depan, melalui berbagai institusi, kami akan mengumumkan serangkaian kemampuan utama yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran domain maritim,” kata Campbell dalam forum di Pusat Studi Strategis dan Internasional Washington, seperti dikutip Rabu (11/5/2022).
Campbell menjelaskan, negaranya sedang melihat kemampuan yang akan terus melacak pengiriman, ketika kapal yang menangkap ikan secara ilegal mematikan pengenal elektronik. Apalagi, sejumlah negara sedang meningkatkan upaya yang sama dengan kapal patroli dan pelatihan.
“Hal itu dilakukan karena penangkapan ikan ilegal telah melampaui pembajakan sebagai ancaman keamanan maritim global utama. Sehingga berisiko meningkatkan ketegangan di antara negara-negara yang bersaing untuk mendapatkan stok ikan yang dieksploitasi secara berlebihan. Kami juga telah meminta China untuk melakukan kontrol yang lebih bertanggung jawab atas kapal-kapalnya,” tegas dia. (*/esa)
