JagatBisnis.com – Tiba-tiba banyak dari kita yang mengatakan bahwa COVID akan segera menjadi laiknya flu. Analogi seperti itu telah lama dipertahankan oleh para peminimal pandemi, meski akhir-akhir ini—di AS–mereka telah merayap ke lingkaran yang lebih tercerahkan.
Bulan lalu dekan sebuah sekolah kedokteran menulis surat terbuka kepada murid-muridnya yang menyarankan bahwa untuk orang yang divaksinasi, risiko kematian akibat COVID-19 adalah “dalam bidang yang sama, atau bahkan lebih rendah, seperti risiko rata-rata orang Amerika dari flu.” Beberapa hari kemudian, David Leonhardt mengatakan hal itu kepada jutaan pembacanya di buletin pagi The New York Times. Dan tiga pakar kesehatan masyarakat terkemuka telah meminta pemerintah untuk mengakui “new normal ” di mana virus corona SARS-CoV-2 “adalah salah satu dari beberapa virus pernapasan yang beredar yang mencakup influenza, virus pernapasan syncytial (RSV), dan banyak lagi. .”
Discussion about this post