JagatBisnis.com – Sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly telah resmi menandatangani kontrak untuk membeli Chelsea dan kesepakatan untuk mengakhiri kepemilikan Roman Abramovich.
Chelsea merilis pernyataan bahwa sudah setuju dengan kesepakatan bersama kelompok pemilik baru yang Todd Boehly, Clearlake Capital, Mark Walter, dan Hansjoerg Wyss pimpin tersebut.
“Berdasarkan total investasi 2,5 miliar poundsterling (Rp44,7 triliun) akan berguna untuk membeli saham di klub dan dana penjualan itu akan tersimpan pada rekening yang telah terbekukan di Bank Inggris dengan tujuan 100 persen untuk donasi pada kegiatan amal seperti yang telah Roman Abramovich konfirmas.”
“Persetujuan dari pemerintah Inggris perlu untuk bisa melakukan transfer dari rekening yang telah terbekukan tersebut,” tulis Chelsea dalam pernyataannya.
Ambil alih pada akhir Mei
Dengan lebih dari tiga minggu tersisa pada lisensi operasi klub saat ini, yang berakhir pada 31 Mei, Boehly berada di jalur untuk menyelesaikan pengambilalihannya pada akhir bulan ini.
“Proses penjualan ini harapannya bisa selesai pada akhir Mei dengan menunggu semua persetujuan dari pihak-pihak terkait.”
Selain 2,5 miliar poundsterling yang akan berguna untuk tujuan amal, kelompok pemilik baru Chelsea juga bakal menggelontorkan dana sebesar 1,75 miliar poundsterling (Rp31,3 triliun) untuk investasi pada klub.
“Hal itu termasuk investasi pada Stamford Bridge, Akademi, tim wanita dan Kingsmeadow (stadion untuk tim wanita Chelsea), dan juga Chelsea Foundation.”
Kiprah Roman Abramovich
Dengan ini berakhir sudah era Roman Abramovich. Abramovich membeli Chelsea FC pada 1 Juli 2003 dengan harga 140 juta poundsterling. Sejak saat itu, ia tidak segan menggelontorkan banyak uang untuk mendongkrak prestasi klub asal London bagian barat itu.
Selama 19 tahun menjadi pemilik Chelsea FC, Abramovich telah menghabiskan lebih dari 2 miliar poundsterling.
Pembelian Chelsea FC oleh Abramovich juga mengubah lanskap kepemilikian klub-klub Inggris, yang sebelumnya selalu punya pengusaha asli Inggris.
Uang Abramovich yang seolah tak terbatas juga terbukti berhasil mengangkat klub asal london dari yang semula dipandang sebagai klub medioker, menjadi The Big Four bersama Manchester United, Arsenal, dan Liverpool.
Abramovich mendatangkan pelatih-pelatih top dan tidak ragu mengeluarkan uang di bursa transfer untuk mendatangkan pemain-pemain bintang.(pia)
