Harga Telur dan Daging Ayam Potong di Tegal Masih Tinggi

JagatBisnis.com – Harga telur dan daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kota Tegal hingga H+Lebaran, Jumat (6/5/2022), masih tinggi atau belum berada di harga normal seperti saat sebelum Lebaran.

Seperti di Pasar Pagi Kota Tegal, harga telur ayam mencapai Rp 27.000 per kilogram atau mengalami kenaikan dari semula Rp 22.000 per kilogram saat sebelum Lebaran. Sedangkan harga daging ayam potong masih berkisar di harga Rp 50.000 per kilogram dari harga normal Rp 38.000 per kilogram.

Kartini, penjual ayam potong di Pasar Pagi menyebut, kenaikan harga sejak dari pemasok seperti sudah menjadi tradisi menjelang Lebaran hingga sepekan usai Lebaran.

Baca Juga :   Harga Telur Mulai Naik, Mendag Minta Jangan Dibesar-besarkan

“Seperti biasanya, dari sananya memang sudah naik. Seperti sudah jadi tradisi. Biasanya setelah H+7 Lebaran berangsur normal,” kata Kartini ditemui di Pasar Pagi Kota Tegal, Jumat.

Baca Juga :   Harga Telur Tembus Rp31 Ribu Per Kg, Begini Respon Kemendag

Kartini menyebut, meski terbilang mahal, namun permintaan daging ayam potong masih tinggi. Dalam sehari, Kartini mengaku bisa menjual sampai 2 kwintal ayam. “Tetap banyak yang beli. Biasanya untuk membuat opor ayam di momen Lebaran,” kata Kartini.

Sementara pedagang telur, Rere (56) menyebut kenaikan harga sudah terjadi sejak sepekan sebelum Lebaran. “Kalau harga normalnya Rp 22.000 per kilogram,” kata Rere

Baca Juga :   Tingginya Permintaan, Harga Daging Ayam Naik Jadi Rp40.000 per Kilogram

Selain telur dan ayam potong, harga komoditas lain juga terpantau masih tinggi. Seperti bawang merah dijual di harga Rp 45.000 per kilogram untuk kualitas baik. Kemudian komoditas cabai, meski masih stabil namun cenderung beranjak turun. Seperti cabai keriting dan ramit merah yang dijual di kisaran Rp 33.000- 35.000 per kilogram. (pia)

MIXADVERT JASAPRO