Dia menambahkan, pihaknya juga akan akan mengidentifikasi ATM/CRM yang tutup karena libur Ramadhan untuk dilakukan pengosongan kas ATM/CRM. Selain itu, dengan meminimalkan jumlah pengisian kas ATM di lokasi yang rawan guna mencegah tindak vandalisme. Untuk mengalihkan layanan dari lokasi yang tutup tersebut, pihaknya akan memberikan informasi ATM/CRM atau AgenBRILink terdekat.
“Kami turut melakukan opname kas CRM secara rutin, serta memastikan fungsi setor dan tarik tunai berjalan dengan baik. Untuk menjamin keamanan transaksi. Bahkan, memastikan CCTV terpasang dan dapat berfungsi dengan baik dengan cadangan rekaman minimal selama tiga bulan,” tutupnya. (*eva)
Discussion about this post