Impor Produk Kain China Melonjak, KPPI Lakukan Penyelidikan

JagatBisnis.com –  Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) mulai melakukan perpanjangan penyelidikan tindakan pengamanan perdagangan (safeguard measures) atas lonjakan jumlah impor barang tirai (termasuk gorden), kerai dalam, kelambu tempat tidur, dan barang perabot lainnya. Penyelidikan tersebut menindaklanjuti permohonan perpanjangan penyelidikan yang diajukan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mewakili produsen dalam negeri yang diajukan pada minggu lalu, Senin (18/4/2022).

Ketua KPPI Mardjoko menjelaskan, penyelidikan impor barang kain tersebut mencakup 107 nomor harmonized system (HS) 8 digit. Hal itu sesuai dengan Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) tahun 2017. Adapun dari 107 nomor HS dibagi dalam 5 segmen barang yang diselidiki, yaitu kain tenunan dari kapas, serat staple sintetik dan artifisial, benang filamen sintetik dan artifisial, kain tenunan khusus dan sulaman, dan kain rajutan.

“Dari bukti awal permohonan penyelidikan perpanjangan yang disampaikan API, kami mendapatkan fakta adanya lonjakan jumlah impor produk kain dalam bentuk tirai, kerai dalam, kelambu dan barang perabot lainnya hingga kerugian serius atau ancaman kerugian serius yang dialami pemohon,” ungkapnya, Kamis (28/4/2022).

Mardjoko menjelaskan, kerugian serius atau ancaman terlihat dari beberapa indikator kinerja industri dalam negeri yang memburuk selama periode 2019-2021. Di antaranya kerugian finansial secara terus-menerus akibat menurunnya volume produksi dan penjualan domestik. Sehingga terjadi kenaikan persediaan akhir karena meningkatnya jumlah barang yang tidak terjual.

“Oleh karena itu, menurunnya produktivitas, dan berkurangnya jumlah tenaga kerja. Pemohon masih membutuhkan tambahan waktu untuk menyelesaikan program penyesuaian struktural yang telah dijanjikan secara optimal. Sehingga telah terjadi penurunan jumlah impor barang tirai (termasuk gorden), kerai dalam, kelambu tempat tidur, dan barang perabot lainnya dengan tren sebesar 53,62 persen,” terangnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO