JagatBisnis.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menggelar program Mudik Asik Bareng BRImo bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Program ini dibuat sebagai apresiasi bagi nasabah, sekaligus untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dari banyaknya pengguna kendaraan pribadi.
“Acara mudik bersama menggunakan KA ini, pada Kamis (28/4/2022) besok, kami memberangkatkan 100 pemudik dari Stasiun Gambir ke berbagai tujuan di Pulau Jawa, seperti Cirebon, Purwokerto, Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta, dan Solo,” kata Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani dalam keterangan tertulis, Rabu (27/4/2022).
Dia menjelaskan,kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya nasabah yang sangat antusias untuk mudik setelah dua tahun terakhir tidak berlebaran di kampung halaman. Karena program ini menjadi bentuk apresiasi kepada nasabah setia mulai dari mitra merchant, nasabah kartu kredit, nasabah iBBIZ agen BRIMOLA dan semua pengguna aktif BRImo. Selain itu, kegiatan ini merupakan langkahnya untuk ikut menekan mobilitas kendaraan dari berbagai kota besar, terutama Jabodetabek ke daerah.
“Dalam program ini, kami menyediakan dua gerbong KA. Pemilihan moda KA karena masih menjadi favorit masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Apalagi, perjalanan KA biasanya lebih nyaman dan bebas hambatan. Concern kami terkait dengan euforia mudik moda transportasi KA salah satu yang dipilih. Sehingga kita melihat bagaimana memberikan kenyamanan bagi nasabah tanpa harus macet saat mudik,” paparnya.
Sementara itu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menambahkan, kolaborasi antar BUMN ini dapat menyukseskan program Mudik Aman dan Mudik Sehat yang digaungkan pemerintah. Oleh karena itu, pihaknya berterima kasih kepada BRI yang telah mempercayakan program mudiknya menggunakan KA. Kegiatan mudik bersama ini untuk meningkatkan keselamatan para pemudik dan menekan kepadatan di jalan raya.
“Antusiasme masyarakat untuk mudik dengan KA sangat tinggi karena kami menghadirkan layanan mudik yang nyaman dan dapat diandalkan. Apalagi, kami telah melakukan perawatan sarana dan prasarana seperti lintasan dan lokomotif. Sebelum bulan puasa kami sudah cek seluruh perlintasan dari Jakarta itu melalui utara sampai Surabaya dan Banyuwangi. Kemudian yang lintas selatan kita cek dari Jakarta, Bandung, Purwokerto, Yogya, Solo, Malang, sampai ke Surabaya,” pungkas Didiek. (*/eva)
