Indonesia akan Gandeng Turki Hadirkan Cappadocia di Indonesia

JagatBisnis.com – Indonesia akan mencoba membuka peluang kerjasama antara Indonesia dan Turki di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parenkraf). Karena Indonesia dan Turki sudah memiliki hubungan diplomatik sejak 1950. Dari hubungan baik itu juga telah menghasilkan berbagai kerja sama di berbagai bidang, salah satunya parekraf.

“Turki memiliki kedekatan dengan Indonesia. Berbagai kerja sama juga telah dilakukan di berbagai bidang, mulai ekonomi hingga peningkatan perdagangan, investasi (infrastruktur, energi, dan manufaktur), dan pariwisata,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan resmi, seperti dikutip, Rabu (27/4/2022).

Dia menjelaskan, pada sektor pariwisata, jumlah wisatawan Turki ke Indonesia pada 2019 mencapai 23.883 orang. Jumlah ini meningkat hingga 14,5 persen atau 3.022 orang dari tahun sebelumnya yang sebanyak 20.861 orang. Untuk itu, pihaknya mendorong adanya penerbangan langsung dari Istanbul menuju Denpasar dengan maskapai Turkish Airline.

Baca Juga :   Belitung Tritahlon Diharapkan Jadi Langkah Awal Bangkitnya Industri Event

“Setelah itu bisa dilanjutkan ke Australia dan begitu juga sebaliknya. Hal itu karena demand wisatawan Australia sangat besar, dan diperlukan penambahan penerbangan,” tegas dia.

Baca Juga :   Industri Tekstil Diharapkan Bangkit Usai Pandemi

Sandiaga memaparkan, pariwisata Turki dikenal dengan destinasi wisatanya yang ada di Capadocia. Tempat tersebut menawarkan sensasi terbang dengan balon udara, sekaligus melihat pemandangan indah di sekitarnya. Untuk itu, pihaknya mengajak Turki berkolaborasi dengan Indonesia untuk menghadirkan wahana tersebut di Indonesia.

Baca Juga :   Menparekraf Ingin Tebing Breksi DIY Dikenal Sebagai Warisan Bumi Dunia

“Cappadocia sekarang happening sekali di Indonesia. Untuk itu kami ingin mengundang perwakilan dari operator hot air balloon dari Cappadocia untuk berkolaborasi dan menghadirkan wahana ballon udara di Indonesia. Sehingga para wisatawan tidak perlu jauh-jauh ke Cappadocia cukup di Indonesia saja,” tutup Sandiaga. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO