China Setujui Uji Klinis Vaksin Khusus Omicron Buatan Sinopharm

JagatBisnis.com – Otoritas obat-obatan China memberikan persetujuan uji klinis terhadap vaksin COVID-19 khusus varian Omicron yang dikembangkan oleh Sinopharm.

Eksperimen vaksin inaktif ini, jika berhasil kemungkinan akan digunakan sebagai penguat ketiga atau keempat untuk orang yang sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap berusia 18 tahun ke atas, demikian China National Biotech Group (CNBG), anak perusahaan Sinopharm, Selasa (27/4/2022).

Dalam uraian di laman resmi CNBG, vaksin tersebut juga telah diuji klinis di Hong Kong pada 13 April lalu.

Baca Juga :   Vaksinasi di Sulawesi Utara Mencapai Ratusan Ribu Dosis

CNBG merupakan pengembang dua vaksin inaktif yang digunakan secara luas di China dan beberapa negara lain. Perusahaan farmasi tersebut memulai riset vaksin Omicron pada awal Desember lalu.

Baca Juga :   Pendistribusian Vaksin di Sulsel Dikawal Brimob Bersenjata Lengkap

Dalam studi pendahuluan dan percobaan terhadap hewan menunjukkan vaksin baru tersebut mampu menetralkan antibodi dalam menghadapi Omicron dan varian COVID-19 lainnya.

Baca Juga :   Pasca Temuan 140 Kasus Baru, Kota Xian China Lockdown

Uji klinis akan dilakukan terhadap orang berusia 18 tahun ke atas yang telah mendapatkan vaksin dosis lengkap atau vaksin penguat alias booster.(pia)

MIXADVERT JASAPRO