JagatBisnis.com – Warga Kampung Saproken, Raja Ampat dihebohkan dengan ditemukannya seekor ikan duyung (Dugong) mati dan terapung di pinggir pantai Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, Jumat (22/04/2022).
Warga kampung Saproken, Marthen Bertabuy mengatakan, saat pertama kami menemukan bangkai ikan tersebut sedang terapung di dermaga kecil di sekitar depan rumahnya. Atas inisiatif dirinya dan rekan-rekannya bersama aparat Kampung Saporkren segera menguburkan Dugong itu di area belakang rumahnya di Kampung Saporkren.
“Waktu saya pertama kali temukan, tidak ada bekas jeratan tali atau jaring. Hanya wajah bagian depan terlihat bekas tubrukan hingga mengeluarkan darah. Kedua matanya jugq terlihat terluka. Sebelum menguburkan, saya dan teman-teman mengukur panjang dugong itu mencapai 1,4 meter,” terangnya, Sabtu (23/4/2022).
Sementara itu, Koordinator Balai Konservasi Kawasan Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Satker Raja Ampat, Ferdinand I.P Bata menambahkan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, pihaknya bergegas menuju lokasi untuk melakukan pengukuran morfometrik yang diperlukan untuk mendata bangkai Duyung yang ditemukan itu.
“Saat tiba di lokasi untuk menyelidiki penyebab pasti matinya Dugong di kawasan kampung Saproken tersebut. Kami langsung memberikan sosialisasi singkat tentang status dugong di Indonesia kepada masyarakat Kampung Saporkren. Karena dugong merupakan spesies mamalia laut yang rentan dan dilindungi oleh undang-undang,” pungkasnya. (*/esa)
