JagatBisnis.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI, kini tengah berfokus untuk memperkuat layanan perbankan digitalnya. Langkah ini merupakan salah satu cara untuk bisa secara cepat meningkatkan literasi perbankan syariah di Indonesia, khususnya di kalangan anak muda.
“Orang yang membeli produk bank kami secara online sama pentingnya dengan orang yang datang langsung ke cabang. Karenanya kedua hal ini tidak saling mematikan satu sama lain malahan meningkatkan literasi perbankan syariah dan revenue dari bank ini. Sehingga literasinya diperkuat,” kata Direktur Sales dan Distribution BSI, Anton Sukarna di Jakarta, Kamis (21/4/2022).
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menyediakan jasa untuk masuk ke ekosistem syariah secara digital dan online. Sehingga penetrasi perbankan syariah atau inklusi keuangan syariah akan jauh lebih lebih tinggi lagi. Maka dengan meningkatkan literasi, penetrasi, dan inklusi perbankan syariah, pihaknya dapat meningkatkan kompetitifnes perusahaan untuk bisa bersaing dengan perbankan konvensional.
“Saat ini masyarakat masih cukup sulit saat ingin membeli produk perbankan syariah . tapi, saat membeli produk bank konvensional mereka cenderung lebih pasif. Karena antara literasi dan inklusi itu 2 hal yang kalau di syariah itu sangat beririsan sekali. Jadi orang itu cenderung kalau membeli produk syariah, dia harus paham produknya baru dia mau beli. Namun, kalau kita lihat literasi keuangan secara umum di bank nasional atau konvensional, orang kadang-kadang tanpa literasi langsung beli,” pungkas Anton. (*/eva)
