Menparekraf: Perputaran Ekonomi Selama Libur Lebaran Mencapai Rp72 Triliun

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno

JagatBisnis.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan perputaran ekonomi saat momen libur Lebaran tahun 2022 akan mencapai Rp72 triliun. Angka tersebut diperkirakan bisa lebih tinggi mengingat durasi libur dan cuti bersama pada momen libur lebaran tahun ini cukup panjang.

“Rata-rata pengeluaran wisatawan nusantara (wisnus) di Indonesia pada tahun 2020 mencapai Rp1,5 juta. Adapun, wisnus yang berasal dari Pulau Jawa dan berkunjung ke destinasi di Pulau Jawa rentang rata-rata pengeluarannya mencapai Rp900 ribu hingga Rp1,5 juta. Maka, diprediksi ada 48 juta pemudik yang mengambil libur dan cuti bersama di tahun ini. Sehingga uang yang dikeluarkan oleh seluruh pemudik selama momen Lebaran dapat mencapai Rp72 triliun,” katanya, Selasa (19/4/2022).

Dia menjelaskan, momentum mudik libur Lebaran akan berdampak signifikan pada peningkatan konsumsi rumah tangga. Karena sektor ini merupakan kontributor terbesar pada pertumbuhan ekonomi. Peningkatan biasanya terjadi di sisi konsumsi untuk makanan dan minuman, pakaian, transportasi, serta hotel dan restoran pada periode mudik lebaran.

Baca Juga :   Lewat We Love Bali, Kemenpareraf akan Bantu Perbaiki Perekonomian Bali

“Sumbangan ketiga sektor tersebut mencapai sekitar 25 persen pada konsumsi rumah tangga, sehingga fenomena mudik akan sangat berpengaruh pada konsumsi rumah tangga,” terangnya.

Baca Juga :   Inovasi Kreatif Skala Internasional Lewat Karya Mahasiswa UniSadhuGuna Internasional College

Selain itu, tambah dia, momen mudik Lebaran juga bisa meningkatkan perputaran uang sebanyak 10 persen dan mampu berkontribusi 25 persen lebih pada pertumbuhan ekonomi kuartalan. Sehingga pihaknya memprediksi bidang usaha penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum (kuliner) akan mendapatkan dampak yang sangat positif.

Baca Juga :   Indonesia Ditargetkan Raup Rp500 Miliar dari Ajang MotoGP

“Kami pun mengimbau bagi para pemudik untuk membelanjakan uangnya pada produk dan jasa di daerahnya. Sehingga mampu berkontribusi positif dalam pemulihan perekonomian di daerah,” pungkasnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO