Demo Menentang Pembakaran Alquran di Swedia Ricuh

JagatBisnis.com – Aksi demo di Kota Norrkoping, Swedia, pada Minggu (17/4) berakhir ricuh. Tiga orang mengalami luka akibat terkena tembakan peluru polisi.

Demo itu dipicu oleh aksi pembakaran Al-Quran yang dilakukan oleh politikus Denmark dari kelompok Stram Kurs, Rasmus Paludan. Aksi Paludan dilakukan di Swedia pada Kamis (14/4).

Mulanya, aksi demo berjalan dengan lancar. Namun, kelompok dari ekstremis garis sayap kanan menyusup dan memicu demo ricuh.

Baca Juga :   Erdogan Bakal Jegal Jika Finlandia dan Swedia Gabung NATO

“Tiga orang terkena pantulan peluru dan sekarang dirawat di rumah sakit. Ketiga orang yang terluka ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan,” kata kepolisian Norrkoping dikutip dari Reuters, Senin (18/4).

Baca Juga :   Polisi Bekuk Pasutri yang Bikin Video Injak Al-Quran

Polisi mengatakan, aksi demo sudah berakhir. Situasi di Norrkoping pada Minggu malam kondusif.
Akan tetapi, sejak insiden pembakaran Al-Quran, massa di berbagai kota di Swedia melakukan aksi demo. Sebagian demo berakhir ricuh.

Baca Juga :   Polisi Didesak Usut Pendeta yang Minta Hapus Ayat Alquran

Polisi dan massa terlibat dalam bentrokan serius. Akibatnya, sejumlah polisi terluka dan beberapa kendaraan dibakar. (pia)

MIXADVERT JASAPRO