JagatBisnis.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI menunaikan zakat dari kinerja tahun buku 2021 senilai Rp122,5 miliar. Diperkirakan pada tahun ini jumlahnya akan naik menjadi Rp140 miliar.
“Kehadiran kami menjadi harapan dan amanah untuk bisa mendorong ekosistem Islam bergerak lebih maju lagi, termasuk donasi yang dalam bentuk zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Apalagi, tahun lalu dengan kinerja yang bagus kami bisa berzakat lebih dari Rp100 miliar. Sepertinya, kami yang pertama sebagai institusi yang berzakat sebesar itu,” kata Direktur Keuangan & Strategi BSI, Ade Cahyo Nugroho dalam keterangan, Selasa (12/4/2022).
Menurut Ade, apabila bank syariah dikelola dengan baik, maka akan berdampak pada pemberian zakat yang juga semakin besar. Karena hanya bank syariah yang diwajibkan untuk berzakat. Apalagi, pihaknya juga memberikan berbagai bentuk dukungan untuk menjalankan bisnis di bank syariah, salah satunya melalui penghimpunan yang dimulai dari target segmen.
“Kami memiliki customer base kurang lebih 17 juta, jadi kita sangat menyadari selama ini ketika mereka ingin melakukan zakat terkendala oleh hal-hal yang sifatnya mungkin teknikal. Untuk itu digital akan menjadi solusi ke depan,”paparnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga memberikan kemudahan nasabah untuk melakukan zakat. Karena digitalisasi akan menjadi game changer terhadap pengembangan ZISWAF di Indonesia. Dalam hal digitalisasi, pihaknya telah mengimplementasikan QRIS di hampir seluruh masjid di Indonesia.
Selain itu, kami menawarkan kepada setiap kali nasabah bertransaksi untuk melakukan donasi. lni responnya luar biasa. Antusias milenial untuk berbuat baik itu ada, tapi selama ini mungkin fasilitasnya masih terkendala dilakukan secara manual,” pungkasnya. (*/eva)
