PLN Pastikan Optimalisasi Sistem Digital Rantai Pasok Kelistrikan

JagatBisnis.com – PT PLN (Persero) melakukan penyempurnaan sistem digital rantai pasok material kelistrikan terpadu. Penyempurnaan dilakukan demi meningkatkan kecepatan dan ketepatan layanan kepada pelanggan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan sistem digital rantai pasok kelistrikan sangat penting. Sebab jumlah material yang dikelola di gudang-gudang PLN sangat banyak dan bervariasi sehingga mustahil pengelolaan bisa dilakukan dengan baik jika secara manual.

“Kami memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan pelayanan prima kepada lebih dari 82 juta pelanggan. Oleh karena itu diperlukan sistem informasi rantai pasok material kelistrikan yang terpadu agar setiap permintaan pelanggan, mulai dari keluhan, penyambungan baru, hingga tambah daya dapat dilayani dengan cepat,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Senin (11/4/2022).

Baca Juga :   Jaga Keandalan Listrik, PLN Gelontorkan Dana Rp11,7 Miliar

Dia menjelaskan, untuk memastikan sistem digitalisasi rantai pasok material kelistrikan ini telah berjalan optimal di lapangan, pihaknya meninjau Gudang Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cikarang Kota dan Gudang Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi, belum lama ini.

Baca Juga :   Tarif Listrik Tak Naik Hingga Akhir Tahun

“Dalam kunjungan tersebut, kami menemukan ketersediaan material sudah memadai dan optimal. Meski sistem digital yang telah diterapkan ini masih perlu perbaikan di berbagai aspek,” ungkapnya.

Namun Darmawan menilai perlu ada perbaikan dari sisi material Fast Moving karena ditemukan adanya disparitas antara jumlah stok yang ada di aplikasi dengan jumlah stok real di dalam gudang. Hal ini berdampak pada tidak akuratnya perencanaan pengadaan material. Sehingga akan berdampak pada tidak optimalnya pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga :   PLN Gencarkan Beli Produk UMKM di Marketplace PLN Mobile

“Kami berharap, seluruh proses bisnis pengelolaan inventori di gudang kami menjadi lebih simpel, rapi, dan proaktif dalam memastikan ketersediaan material dan akuntabel.

Seluruh prosesnya juga dapat dimonitor mulai dari jajaran Direksi hingga petugas di lapangan. Dengan adanya perbaikan ini, dirinya meyakini pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih baik. Sehingga taka da lagi cerita pelanggan tidak terlayani dengan cepat karena permasalahan dalam pengelolaan material,” tutup Darmawan. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO