Harga Bahan Pokok Meroket di Bulan Ramadan

JagatBisnis.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegur pemerintah. MUI meminta pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bekerja keras mengatasi kenaikan harga sejumlah bahan pokok, terutama saat Ramadan.

“Kita tentu sangat prihatin dengan situasi seperti ini. Pada saat umat Islam sedang puasa bulan Ramadan dan pertumbuhan ekonomi yang sangat lemah serta meroketnya harga-harga kebutuhan pokok,” ujar Ketua MUI Jeje Zaenudin pada Jumat (8/4/2022).

Jeje menekankan saat ini masyarakat butuh langkah pemerintah mengendalikan harga kebutuhan pokok lebih ketimbang proyek-proyek raksasa yang tidak bersentuhan langsung dengan hajat hidup masyarakat secara luas.

Baca Juga :   Pemerintah Diminta Stabilkan Harga Sembako

Sebelumnya, Kepala Pusat Ketersediaan Pangan dan Kerawanan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andriko Noto Susanto menyatakan, pemerintah terus memantau kondisi ketersediaan pasokan dan harga sembilan bahan pokok di berbagai wilayah di Indonesia.

Baca Juga :   Jelang Ramadan, Harga Sejumlah Komoditas di Gunungkidul Naik

Bapanas juga intens bekerja sama dengan dinas ketahanan pangan di 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota. Tujuannya untuk memantau dan memastikan stabilisasi pasokan dan harga kesembilan bahan pokok tersebut.

Baca Juga :   Gubernur DIY Pastikan Pasokan Kebutuhan Pokok Aman Jelang Lebaran

“Kemudian kami melakukan monitoring secara tetap terkait sembilan bahan pokok ini dan kami memastikan setiap bulannya aman atau tidak aman. Kalau misalnya tidak aman, permasalahannya di mana?” ucapnya. (pia)

MIXADVERT JASAPRO