Titi meragukan wacana atau manuver-manuver politik untuk mendorong penundaan pemilu bakal berhenti setelah Jokowi menegur pembantunya di Istana. Malahan dia mencurigai upaya ini masih terbuka kemungkinan dipaksakan pada saat pembahasan anggaran DPR dengan KPU.
“Rakyat butuh diksi yang lebih tegas dan konkret untuk mengindikasikan ketidaksetujuan dan penolakan presiden atas usulan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan serta presiden tiga periode,” tuturnya.
Secara terpisah, Ketua DPR Puan Maharani menilai, teguran Jokowi terhadap menterinya sudah cukup. Dia malah mendorong kabinet menaati instruksi presiden dan fokus mengatasi tantangan yang muncul sekarang ini.
“Kami tentu berharap para menteri mengikuti perintah Presiden, sehingga bisa lebih fokus membantu Presiden mengatasi berbagai persoalan bangsa, khususnya kenaikan berbagai harga komoditas yang memberatkan rakyat saat ini,” kata Puan.
Discussion about this post