JagatBisnis.com – Sebanyak 8.500 pelanggan PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya telah menikmati Program Nyaman Kompor Induksi dengan total tambahan daya sebesar 13,8 juta Volt Ampere (VA). Program ini merupakan upaya menjaga kedaulatan dan ketahanan energi nasional. Salah satunya, melalui konversi penggunaan kompor LPG ke kompor induksi, yang dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor LPG secara bertahap. Sehingga, mendorong kemandirian energi.
“Saat ini impor LPG dari tahun ke tahun terus naik seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat. Pada 2024 mendatang, diprediksi impor LPG bisa mencapai Rp67,8 triliun,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan, Rabu (6/4/2022).
Dia menjelaskan, tak hanya terkait kemandirian energi, peralihan ke kompor induksi juga secara perlahan akan dapat menyelesaikan masalah defisit transaksi berjalan (current account defisit atau CAD) akibat impor LPG. Tak hanya angka impor, langkah konversi ini diyakini bakal menekan subsidi LPG dalam APBN yang terus membengkak.
Discussion about this post