Agen BRILink Berbasis Sharing Economy dari Masyarakat untuk Masyarakat

JagatBisnis.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mendorong pengembangan inklusi keuangan di Indonesia melalui berbagai macam perluasan layanan. Dalam hal ini AgenBRILink menjadi bukti dari inovasi BRI yang berhasil menjembatani masyarakat di daerah terpencil untuk mendapatkan layanan perbankan. Komitmen ini terus dijalankan untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto menjelaskan hingga akhir tahun lalu jumlah di seluruh Indonesia mencapai lebih dari 503.000 agen, dengan jumlah transaksi mencapai 929 juta kali. Bahkan, agen laku pandai ini juga menyumbang kontribusi terhadap sharing economy kepada masyarakat sebesar 2-3 kali lipat dari Fee Based Income yang diterima perseroan melalui agen ini yaitu Rp1,35 triliun.

“Upaya tersebut didorong oleh peran Mantri BRI yang bertugas sebagai penyuluh digital. Mereka menjadi tenaga pemasar mikro yang terjun ke masyarakat memberikan edukasi dan literasi keuangan,” katanya, Senin (4/4/2022).

Baca Juga :   Bantu dan Dukung Pemasaran UMKM, BRI Luncurkan Localoka

Dia menjelaskan, jangkauan maupun persebaran Mantri BRI saat ini pun sudah mencapai lebih dari 69.741 desa di seluruh Indonesia, dengan jumlah Mantri mencapai 31 ribu orang. Adapun sebanyak 65,5 persen atau sekitar Rp617,8 triliun dari total portofolio penyaluran kredit juga telah menerapkan prinsip Environment, Social, Governance (ESG).

Baca Juga :   BRI dan Pegadaian, Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Tabungan Emas

“Jumlah tersebut meningkat kurang lebih 12,2 persen year on year (yoy) dibandingkan dengan 2020 yang mencapai sebesar Rp550,4 triliun. Besarnya potensi ekonomi yang disumbang oleh agen ini turut dibuktikan oleh salah satu AgenBRILink Deska di Unit Sengkol Praya, Lombok. Agen dengan usaha utama berupa warung sembako ini mencatat sales volume hingga Rp8,2 miliar pada periode tersebut,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO