Kasus COVID-19 di Aceh Jelang Ramadan Menurun

JagatBisnis.com – Sehari menjelang masuknya Ramadan 1443 H, tren kasus COVID-19 dilaporkan terjadi penurunan di Aceh. Data terakhir sampai Jumat (1/4/2022), pasien positif Corona di Aceh tersisa 75 orang. Sementara itu, cakupan vaksinasi Corona dosis I sudah 96,7 persen dan dosis II mencapai 66,8 persen dari target total yang jumlahnya lebih empat juta orang di Aceh.

“Kasus-kasus positif baru harian menunjukkan tren yang terus menurun setelah mencapai puncak tertinggi dua minggu lalu,” kata Saifullah Abdulgani alias SAG, Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh.

Ia menjelaskan, kasus harian tertinggi tahun ini sebanyak 275 orang yang tercatat pada 15 Maret 2022 lalu, namun kemudian trennya turun secara konsisten, tampak pada angka kasus kumulatif mingguan di Aceh.

Baca Juga :   Pandemi Membuat Masyarakat Lebih Peduli Kebersihan

Pada periode 14 – 20 Maret 2022, lanjut SAG, kasus kumulatif mingguan mencapai 859 orang. Kemudian turun menjadi 267 kasus pada periode 21 – 27 Maret 2022. Sementara itu, jumlah penderita COVID-19 yang dinyatakan sembuh dari perawatan rumah sakit dan usai isolasi dalam periode tersebut meningkat, dari 732 orang menjadi 928 orang.

Baca Juga :   Wapres Sebut Harus Jaga Prokes dan Vaksinasi COVID-19 Wajib Hukumnya

Pada sisi lain, lanjutnya, kasus meninggal dunia mingguan dalam kurun waktu yang sama juga turun, dari 22 kasus menjadi 18 kasus.

SAG melaporkan kasus kumulatif COVID-19 di Aceh hingga H-2 Ramadan, total kasus sudah mencapai 43.546 orang. Penderita yang berhasil sembuh sudah mencapai 40.301 orang, namun sebanyak 2.182 orang dinyatakan meninggaal dunia, selama virus corona terdeteksi di Aceh pada akhir Maret 2020.

“Kasus kumulatif di atas sudah termasuk kasus positif terbaru sebanyak 22 orang, sembuh 136 orang, dan tiga orang meninggal dalam waktu 24 jam terakhir,” ujar SAG.

Baca Juga :   COVID-19 Melonjak, Gibran Optimis Sekolah Tatap Muka di Solo Dimulai Juli

Menurut SAG, turunnya kasus harian dan mingguan tersebut merupakan berkah bagi masyarakat Aceh yang akan memasuki bulan suci Ramadhan, dan harus dijaga bersama. Setiap individu seyogyanya lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Apabila mengalami batuk, demam, dan nyeri kerongkongan, hendaknya segera mengurangi interaksi dengan orang lain meski anggota keluarga dan bergegas meminta bantuan medis.

“Makin cepat mendapat penanganan medis akan kian cepat sembuh, sehingga ibadah Ramadan dapat ditunaikan secara optimal,” tutur SAG. (pia)

MIXADVERT JASAPRO