4 Pelaku Pengeroyokan Vandalisme di Jogja Diciduk Polisi

JagatBisnis.com – Apes dialami oleh RAP (17) pelajar asal Kumendaman Kota Yogyakarta. Pelajar ini menjadi bulan-bulanan 4 pemuda salah satunya pengemudi ojek online. Pelajar ini menjadi bulan-bulanan setelah terpergok melakukan aksi vandalisme di Ringroad Selatan.

Saat itu RAP sebenarnya bersama seorang rekannya. Namun rekannya berhasil kabur dari kejaran 4 pemuda tersebut. Pengeroyokan dan penganiayaan oleh ojol beserta tiga pemuda tanggung lainnya terjadi di Jalan Bantul tepatnya di perempatan Suryodiningratan.

“Aksi tersebut sebenarnya terjadi tanggal 13 Februari 2022 lalu. Namun baru dilaporkan 19 Februari 2022,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Mantrijeron, AKP Heri Subagya, kepada awak media.
Aksi itu dipicu karena rombongan pelaku marah akibat tindakan korban yang melakukan aksi vandalisme. Sementara pengeroyokan sendir terjadi pada 13 Februari dini hari sekira pukul 03.30 WIB.

Baca Juga :   Ini Motif Ayah di Bali yang Aniaya Anak Kandungnya hingga Tewas

Saat itu, empat pelaku melintas di Jalan Ringroad selatan. Sesampai di sebuah ruko di timur hotel Ros In Dusun Saman Kalurahan Panggungharjo Sewon Bantul mereka melihat korban bersama rekannya melakukan aksi corat-coret tembok.

Baca Juga :   Kasus Dugaan Pengeroyokan Wartawan TV di Sumut, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Sebenarnya saat itu korban nyaris selesai dan bersama rekannya yang lain hendak pulang ke rumah. Tiba-tiba rombongan pelaku yang berjumlah empat orang langsung mengejar korban. Korban sempat panik dan terjadi kejar-kejaran. Mereka dikejar sampai perempatan Terminal Giwangan, Perempatan Umbulharjo, jalan DI Panjaitan dan Jalan Bantul.

“Sampai di tempat kejadian perkara (TKP), korban terjatuh dan langsung dikeroyok oleh rombongan pelaku,” kata AKP Heri.

Baca Juga :   Diduga Istri Jadi Korban KDRT, Suami di Gunungkidul Diamankan

Dia menjelaskan, kedua rombongan sebelumnya tidak saling mengenal. Aksi pengeroyokan diakibatkan karena rombongan pelaku kesal dengan tindakan korban yang mencorat-coret tembok dengan menggunakan cat semprot karena mengganggu keindahan bangunan.

Adapun identitas empat tersangka masing-masing yaitu RW alias Pentot, 20; BM, 20; GA alias Popo, 20; dan WS alias Goweng, 21. Mereka tinggal tak berjauhan satu sama lain yaitu Berbah dan Banguntapan. (pia)

MIXADVERT JASAPRO