Inilah Keistimewaan SPKLU Ultra Fast Charging Milik PLN

JagatBisnis.com-PT PLN (Persero) telah mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan tipe ultra fast charging pertama di Indonesia. SPKLU ultra fast charging ini berada di Bali untuk mendukung operasional kendaraan KTT G20. Saat ini tengah dibangun 60 unit SPKLU ultra fast charging 200 kW dengan sama investasi Rp72,84 miliar.

“SPKLU ini mampu mengisi penuh mobil listrik dengan kapasitas di atas 80 kilo Watt hour (kWh) hanya dalam waktu 30 menit saja dari posisi kosong,” kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertuis, Sabtu (26/3/2022).

Dia memaparkan, SPKLU dengan daya 200 kilo Watt (kW) ini juga dilengkapi dengan fitur Simultan Charger. Sehingga dapat mengisi 2 unit kendaraan secara bersamaan. Dengan fitur ini, maka distribusi beban listrik yang dialirkan secara dinamis kedua mobil yang sedang diisi dayanya.

Baca Juga :   Program Dibatalkan, Uji Coba Konversi Kompor Listrik Tetap Dilanjutkan

“Selain itu, SPKLU sudah menerapkan standardisasi Ingress Protection (IP) 55 yang membuat tahan air untuk semprotan dari segala arah,” tegasnya.

Bahkan, lanjut dia, desain yang padat dan ergonomis mampu memberikan 96 persen efisiensi daya untuk penghematan energi. Belum lagi tingkat keamanan yang terjamin dengan tersertifikasi IEC 61851 untuk pengendara mobil listrik.

Baca Juga :   Rusia Putus Pasokan Listrik ke Finlandia

“Pastinya, dengan fitur user friendly menggunakan layar sentuh dan telah terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile pada fitur Electric Vehicle memberikan kemudahaan dalam penggunaan dan pengisian listrik pengguna,” pungkasnya.

Dia menambahkan, tak hanya di Bali, pihaknya juga kian gencar menambah fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di Tanah Air. Hingga Februari 2022, total SPKLU telah beroperasi secara nasional sebanyak 267 unit di 195 lokasi. Adapun total SPKLU yang dimiliki saat ini sebanyak 120 unit dan tersebar di 92 lokasi.

Baca Juga :   PLN Terapkan Teknologi Lebih Ramah Lingkungan untuk 32 PLTU

“Akhir tahun 2022 ini, kami menargetkan dapat menghadirkan 580 SPKLU untuk memudahkan para pengguna kendaraan listrik. Untuk mencapai target tersebut, kami mempermudah kemitraan pembangunan SPKLU serta memfasilitasi pihak ketiga yang ingin membangun SPKLU, termasuk menyediakan layanan kemitraan penyediaan SPKLU melalui situs khusus,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO