DPR: Pemecatan Dokter Terawan Sangat Berbahaya bagi Dunia Kedokteran

JagatBisnis.com-Keputusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang memberhentikan mantan menteri kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, membuat Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara. Karena keputusan itu berbahaya bagi masa depan dunia kedokteran di Indonesia.

“Kenapa putusan ini berbahaya? Terus terang begini, dengan adanya rekomendasi MKEK ini saya khawatir akan menjadi yurisprudensi bagi masalah serupa di masa yang akan datang. Sehingga menyebabkan para dokter-dokter kita takut untuk mencoba dan berinovasi dengan berbagai riset-risetnya,” kata Dasco, Minggu (27/3/2022).

Menurut Dasco, sebagai sebuah organisasi profesi yang diberikan kewenangan cukup luas oleh UU Praktik Kedokteran, harusnya IDI bisa lebih mengayomi dan membina para anggotanya serta terbuka dengan berbagai inovasi dan kebaruan dibidang kesehatan, farmasi dan kedokteran.

Baca Juga :   Begini Penjelasan Kementerian ESDM terkait Migrasi Listrik 450 VA ke 900 VA

“Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) harus mengatensi dan mengkaji rekomendasi yang keluarkan oleh MKEK IDI tersebut, terutama dari aspek hukum dan peraturan perundang-undangan,” ungkapnya.

Baca Juga :   OJK Dinilai Lemah dalam Mengawasi Industri Keuangan

Dia menegaskan, hal ini bukan hanya soal Terawan. Tetapi ini tentang masa depan dunia kedokteran di Indonesia dan masa depan dunia farmasi di Indonesia agar lebih mandiri dan berdikari. Sehingga sebuah inovasi atau prestasi yang harusnya diapresiasi, ini malah diganjar dengan sanksi.

Baca Juga :   Usai Dipecat IDI, Terawan Gabung PDSI

“Saya fikir, evaluasi dan penyesuaian dari sebuah UU adalah hal yang biasa agar UU terkait itu lebih relevan dengan situasi, kondisi dan kebutuhan dari masyarakat saat ini,” pungkasnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO