BRI Siapkan Dana untuk Melunasi Pokok dan Bunga Obligasi

JagatBisnis.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah menyiapkan dana untuk melunasi pokok dan bunga obligasi yang akan jatuh tempo pada 11 April 2022 mendatang. Untuk melakukan pembayaran obligasi yang jatuh tempo tersebut, ada sumber dana berasal dari eksisting likuiditas yang terdiri dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dan juga Non DPK.

Baca Juga :   Holding Ultra Mikro Cara BRI Meratakan Ekonomi

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, pihaknya telah memperhitungkan serta memproyeksi arus kasnya sejak awal hingga akhir tahun 2022. Selain itu, pihaknya juga memiliki Liquidity Contingency Plan yang merupakan rencana pendanaan darurat sebagai salah satu opsi. Dana itu akan terpakai, apabila terjadi kondisi krisis likuiditas di market.

“Pada tahun ini, kami menghadapi pembayaran obligasi jatuh tempo dengan total Rp4,65 triliun. Terdiri dari Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 Seri C dengan pokok Rp925 miliar. Selain itu, kami juga menghadapi pembayaran Obligasi Berkelanjutan II Tahap III 2017 Seri B sebesar Rp1,65 triliun dan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2019 Seri B sebesar Rp2,08 triliun,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/3/2022).

Baca Juga :   Dorong Kemajuan, BRI Dukung UMKM Go Internasional

Dia menambahkan, pihaknya masih berniat menerbitkan surat utang tahun ini. Namun itu semua masih bergantung pada kebutuhan pendanaan dan kondisi pasar. Karena penerbitan obligasi dapat menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan likuiditasnya di tahun 2022. Namun pelaksanaannya masih akan memperhatikan perkembangan kondisi pasar khususnya dengan adanya tren peningkatan suku bunga. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO