Italia Gagal ke Piala Dunia

JagatBisnis.com – Saat wasit asal Prancis Clement Turpin meniupkan peluit sebagai penanda akhir laga Italia versus Macedonia Utara, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB, di Stadion Renzo Barbera, Palermo, seluruh pemain Italia seperti sulit menerima hasil akhir yang terpampang di papan skor. Mereka tidak bisa percaya kembali gagal tampil di Piala Dunia untuk kedua kalinya secara beruntun.

Seluruh pemain ”Gli Azzurri”berjalan seperti tidak ada tujuan di atas lapangan seusai pertandingan berakhir. Mereka seperti mencari tempat yang tepat untuk menangis dan menumpahkan kekecewaan setelah tumbang 0-1 dari Macedonia Utara.

Marco Verratti, misalnya, langsung menarik celananya ke atas dengan mata berkaca-kaca ketika mendengar peluit akhir laga.

Baca Juga :   Timnas Italia Menang 7 Kali Beruntun Usai Gilas San Marino

Itu ia lakukan untuk menumpahkan rasa kesalnya, gagal membantu Italia menembus fase final playoff kualifikasi Piala Dunia 2022.

Selanjutnya, ia berjalan hampir di sebagian zona lapangan hingga akhirnya terduduk lesu dan menutup wajah dengan jerseynya di bangku cadangan Italia.

Setelah cukup menangis, pemain berusia 29 tahun dari PSG itu menyusul rekan-rekannya yang mulai meninggalkan lapangan menuju ruang ganti. Verratti sempat dipeluk oleh Giorgio Chiellini, bek senior, yang memahami kekecewaan rekan setimnya itu.

Verratti dan Chiellini juga merasakan kekecewaan serupa lima tahun silam. Mereka adalah anggota skuad Gli Azzurri yang juga gagal menembus putaran final Piala Dunia 2018 setelah kalah agregat 0-1 dari Swedia di babak playoff, November 2017.

Baca Juga :   Aturan Baru, FIFA Perbolehkan Skuad Piala Dunia Jadi 26 Pemain

”Sulit rasanya memahami apa yang terjadi, karena ini adalah kekecewaan yang amat besar. Kami mendominasi pertandingan, tetapi gagal memanfaatkan peluang yang kami ciptakan. Gol mereka di masa perpanjangan waktu adalah mimpi buruk sesungguhnya,” ucap Verratti seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.

Verratti telah mengerahkan seluruh kemampuannya di laga melawan Macedonia Utara. Ia adalah pemain Italia yang paling banyak mendistribusikan operan dengan total 93 operan.

Penyerang Italia, Domenico Berardi (kanan), melepaskan tendangan dalam kawalan bek Macedonia Utara Ezgjan Alioski laga semifinal playoff kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa antara Italia dan Macedonia Utara di Stadion Renzo Barbera, Palermo, Italia, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB.

Baca Juga :   Jika Piala Dunia Tiap Dua Tahun, FIFA Bisa Tambah Pemasukan Rp63 Triliun

Selain itu, Verratti juga menciptakan operan kunci terbanyak di laga itu dengan total delapan operan kunci bagi Italia. Total enam dribel yang dihasilkan Verratti juga tidak ada yang menyaingi pada laga itu.

Tak hanya itu, Verratti juga menjadi pemain yang paling banyak melakukan tekel. Lima tekel dilakukan Verratti untuk menjaga pertahanan Gli Azzurri.

Sulit rasanya memahami apa yang terjadi karena ini adalah kekecewaan yang amat besar. Kami mendominasi pertandingan, tetapi gagal memanfaatkan peluang yang kami ciptakan. (pia)

MIXADVERT JASAPRO