374 Warga Lembata Idap Penyakit TBC

JagatBisnis.com –  Penderita penyakit Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) cukup tinggi.

Tiga tahun terakhir saja, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, penderita TBC di daerah itu tercatat sebanyak 374 pasien yang tersebar di semua kecamatan.

Bahkan tahun lalu, dilaporkan ada satu orang penderita TBC meninggal di puskesmas Waipukang.

“Sebenarnya angka TB masih tinggi. Tapi cakupan penemuan masih rendah,” ujar Donatus Dudeng, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Lembata, usai acara peringatan Hari Tuberkulosis sedunia di desa Riangbao, Kecamatan Ile Ape, Kamis (24/3).

Baca Juga :   TBC di Kota Malang Masih Tinggi

Itulah sebabnya, peringatan hari TBC sedunia diselenggarakan di Desa Riangbao guna melakukan sosialisasi terpadu tentang penyakit tuberkulosis.

“Sehingga semakin banyak penderita yang kita temukan. Dan bantu pengobatan,” tandasnya.

Menurut dia, pihaknya coba menggalang keterlibatan lintas sektor, melakukan advokasi pemerintah kecamatan dan pemerintah desa.

Baca Juga :   YPJ Gandeng Media, Lebih Aktif Angkat Isu TBC

Kepala Desa Riangbao, Mantho Langoday, menjelaskan pemerintah desa juga menganggarkan dana desa untuk bidang kesehatan termasuk stunting yang berdampak pada 7 anak di Desa Riangbao.

“Tenaga kesehatan kita biayai dari dana desa juga. Sarana dan pra sarana kesehatan juga masih sangat minim,” kata Mantho.

Dia harap pemerintah kabupaten tidak sekadar sosialisasi tuberkulosis tapi benar-benar ada program pemeriksaan langsung kepada masyarakat.

Baca Juga :   TBC di Kota Malang Masih Tinggi

Kepala Puskesmas Waipukang, Margaretha Ose Making menjelaskan 50 persen warga Lembata menderita batuk-batuk tapi belum mau memeriksakan diri di puskesmas.

“Jadi kita tidak tahu dia penderita TB atau tidak,” ungkap Ose Making.

Acara peringatan hari TB sedunia juga dimeriahkan dengan pengalungan duta TB tingkat

Kabupaten Lembata kepada kader posyandu Marselina Mala, seorang remaja asa Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape. (pia)

MIXADVERT JASAPRO