PM Pakistan Ingin OKI Tengahi Konflik Rusia-Ukraina

JagatBisnis.com – Perdana Menteri Imran Khan mengajak Menteri Luar Negeri dari berbagai negara mayoritas Muslim untuk membantu mengakhiri perang di Ukraina. Ia juga mengajak China untuk bergabung dengan upaya ini.

Imran Khan menyampaikan seruannya di awal konferensi Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang di hadiri 57 perwakilan negara anggota di Islamabad, Pakistan. Untuk pertama kalinya, Menteri Luar Negeri China menghadiri konferensi ini sebagai tamu istimewa.

Khan memperingatkan perang di Ukraina dapat menimbulkan konsekuensi besar pada seluruh dunia. Ia menambahkan, konsekuensi ini mulai terlihat dengan meningkatnya harga minyak, gas, dan gandum akibat serangan yang dialami salah satu lumbung pangan dunia.

Baca Juga :   Wapres AS Kamala Harris Kunjungi Rumania, Ini yang Dibahas

Diberitakan dari Al-Jazeera, ia mengajak menteri-menteri di hadapannya untuk memediasi upaya dialog antara Ukraina dan Rusia demi dicapainya gencatan senjata yang akan mengakhiri konflik ini.

Baca Juga :   Xi Jinping Menyesal Dukung Penuh Putin

Pertemuan OKI di Islamabad ini memiliki agenda ambisius yang membutuhkan persetujuan lebih dari 100 proposal. Beberapa dari proposal termasuk pengajuan bantuan keuangan untuk Afghanistan dan dukungan bagi Palestina serta orang-orang yang tinggal di wilayah Kashmir yang disengketakan.

“Kami telah mengecewakan baik Palestina maupun rakyat Kashmir. Saya sedih untuk mengatakan bahwa kami tidak dapat membuat dampak sama sekali. Kami (Muslim) terdiri dari 1,5 miliar orang, namun suara kami untuk menghentikan ketidakadilan ini tidak signifikan,” papar Khan.

Baca Juga :   Presiden Ukraina Terus Minta Bantuan Barat Beri Sanksi terhadap Rusia

Khan menjadi tuan rumah konferensi OKI ini menjelang putusan mosi tidak percaya di Majelis Nasional pada awal pekan depan. Pihak oposisi telah menuduhnya salah mengelola ekonomi dan kebijakan luar negeri. (pia)

MIXADVERT JASAPRO