KAI Tangkap Pelaku Pencuri Rel Kereta Api

JagatBisnis.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 berhasil menangkap pelaku pencurian material prasarana kereta api (KA), rel. Kasus pertama terjadi pada 17 Maret 2022, pelaku tindak pencurian rel di emplasemen Stasiun Sukabumi dan saat ini masih dalam proses hukum di Polsek Cikole.

“Yang terbaru, 3 pelaku pencurian besi ballast stopper di wilayah Stasiun Cilebut dan Stasiun Bojonggede km 45+7 juga telah diamankan pihak kepolisian Polsek Bojonggede untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Kepala Humas KAI Daop 1 Eva Chairunisa dalam keterangannya, Kamis (24/3/2022).

Sebelumnya, lanjutnya, di awal tahun pada 19 Februari 2022 lalu pelaku pencurian yang berjumlah 4 orang juga berhasil ditangkap. Pelaku mencuri dua potong rel cadangan sepanjang 10 meter yang berada di petak jalan antara Stasiun Klender Baru – Buaran km 16+600. Kini pelaku masih menjalani proses hukum di Polsek Cakung.

Baca Juga :   KAI Gelar Diskon Tiket Mudik Lebaran

“Kami pun mengecam dan akan menindak tegas sesuai proses hukum seluruh oknum yang melakukan pencurian material prasarana KA. Karena dari beberapa kasus, material seperti rel pengganti yang ada sekitar jalur KA, Kabel FO, besi ballast stopper yang berfungsi sebagai penahan agar tidak terjadi longsoran dan bantalan besi kerap menjadi sasaran pelaku pencurian karena berada pada area terbuka,” bebernya.

Baca Juga :   KAI Pamerkan Depo LRT Jabodebek Canggih di Bekasi

Dia menjelaskan, keberadaan beberapa material tersebut sangat penting untuk menjamin keselamatan perjalanan pada operasional KA agar terhindar dari resiko kecelakaan. Hasil tindak lanjut laporan tersebut selalu dikoordinasikan bersama jajaran kepolisian setempat. Oleh karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah peduli menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA sebagai transportasi publik.

Baca Juga :   PT KAI Perbolehkan Penumpang Buka Puasa di Dalam Kereta

“Sebagai salah satu bentuk komitmen keselamatan maka pengamanan di jalur KA terus dilakukan dengan berbagai upaya. Kami akan terus menghimbau masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui kegiatan yang mencurigakan dan membahayakan di sekitar jalur rel dengan menghubungi petugas di stasiun terdekat,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO