JagatBisnis.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hingga kini masih menunggu persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta terkait usulan tarif integrasi transportasi. Karena, tarif integrasi diusulkan m menjadi Rp10 ribu.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan kepada DPRD. Kini, pihaknya masih melakukan pembahasan secara intens bersama Komisi B dan Komisi C.
”Masih dibahas dan masuk kajian di DPRD, mudah-mudahan hasil kajian secepatnya disetujui dan tarif trasportasi di Jakarta terintegrasi semuanya satu tarif,” kata Syafrin Liputo, Rabu (23/3/2022).
Menurut Syafrin, adanya tarif integrasi masyarakat bisa mendapat diskon saat menaiki lebih dari 1 mode transportasi. Tarif integrasi ingin mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum dari kendaraan pribadi.
”Satu mode saja bayar seperti biaya Rp3.500, kemudian naik mode kedua misal MRT Rp14 ribu. Sehingga harus keluar Rp17.500, maka dengan tarif terintegrasi yang diusulkan Pak Gubernur. Maka, tarifnya mendapatkan diskon menjadi Rp10.000,” tutupnya. (*/esa)
