JagatBisnis.com – Sebanyak 94,9 persen masyarakat perkotaan tidak pernah ke dokter gigi dalam setahun terakhir. Hal itu terjadi karena persebaran dokter gigi belum merata serta faktor biaya juga menjadi hambatan bagi masyarakat untuk rutin berkonsultasi ke dokter gigi. Akibatnya, dari 57 persen masyarakat yang mengalami permasalahan gigi dan mulut, hanya 10,2 persen yang berkunjung ke dokter gigi. Itu pun karena sudah merasa sangat kesakitan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia terbilang masih sangat tinggi. Beberapa faktor penyebabnya antara lain kurangnya kesadaran, rasa enggan, dan kesulitan akses ke tenaga profesional. Terlebih dengan adanya pandemi Covid-19, pemerintah harus mengubah cara pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
Discussion about this post