Saat Latihan NATO, Pesawat Militer AS Jatuh di Norwegia

JagatBisnis.com – Pesawat militer Amerika Serikat (AS) jatuh pada Jumat (18/3/2022) saat mengikuti latihan militer NATO di Bodo, Norwegia. Kemhan Norwegia melaporkan pesawat tersebut membawa empat awak.

Norwegia segera memimpin upaya pencarian dan penyelamatan untuk menyisir daerah tersebut. Tim penyelamat pun kemudian menemukan puing-puing pesawat usai menerima sinyal darurat dari sebuah titik.

Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab insiden tersebut. Meski lokasi kecelakaan telah ditemukan, kabar mengenai nasib awak pesawat pun belum jelas. Sebab, otoritas setempat tidak mendapati tanda-tanda kehidupan dari lokasi kecelakaan.

Baca Juga :   Sopir Tewas Usai Tabrak Gerbang Kedubes Rusia di Rumania

“Kami telah menemukan sebuah pesawat yang jatuh. Kami tidak melihat tanda-tanda kehidupan,” tutur Kepala Staf Polisi Nordland, Bent Eilertsen, seperti dikutip dari Reuters.

Tim penyelamatan dari udara tidak dapat mendarat di lokasi akibat kondisi cuaca. Akibatnya, kepolisian dan layanan darurat berupaya mencapai lokasi melalui darat. Namun, pihaknya tidak mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk itu.

“Gelap, kondisi cuaca buruk dan ada risiko longsoran salju,” lanjut Eilertsen.

Baca Juga :   Ditemukan Emas dan Uang dari Jenazah Korban Tenggelamnya KM Wicly

Insiden itu menimpa pesawat MV-22B Osprey pada pukul 18.26 waktu setempat ketika cuaca sedang memburuk. Pesawat milik Korps Marinir AS itu berpartisipasi dalam latihan militer NATO yang disebut Cold Response 2022.

“Pesawat itu berpartisipasi dalam Latihan Respon Dingin 2022,” jelas Korps Marinir AS.
Latihan pertahanan itu melibatkan 30.000 serdadu, 220 pesawat, dan 50 kapal dari 27 negara anggota.

Negara-negara nonblok secara militer pun turut mengikuti latihan yang dimulai pada 14 Maret sampai 1 April tersebut. Di antaranya, terdapat Finlandia dan Swedia yang menjaga hubungan erat dengan NATO.

Baca Juga :   Usai 6 Pasien Meninggal Kekurangan Oksigen, Menkes Yordania Mundur dari Jabatannya

Cold Response 2022 bertujuan untuk menguji pengelolaan bala bantuan sekutu di wilayah Norwegia. Latihan pada pekan ini berlangsung di tengah ketegangan tinggi antara Rusia dan NATO atas invasi ke Ukraina.

Kendati demikian, latihan itu sebenarnya telah direncanakan jauh sebelum invasi dimulai pada 24 Februari lalu. (pia)

MIXADVERT JASAPRO