Suara Tembakan Pasukan Rusia Terdengar di Kiev

JagatBisnis.com – Ukraina melaporkan pada Kamis (17/3/2022), pasukan Rusia menghujani sebuah distrik di Kiev dengan peluru hingga merenggut nyawa dua warga sipil.

Menyerbu ibu kota, Kremlin menggasak Distrik Sviatoshynskyi yang berjarak sekitar 11 km dari gedung Dewan Kota Kiev. Gempuran itu lantas menyebabkan kebakaran hebat di sejumlah titik.

Layanan Darurat Negara (SES) Ukraina mengunggah gambar-gambar lokasi kebakaran. Disadur dari laman resmi SES Ukraina, damkar dikabarkan menerima berbagai laporan pada pukul 16.30 waktu setempat.

Akibat diguyur peluru, dua mobil turut dilalap api. Pada pukul 17.04, kobaran api tersebut berhasil dipadamkan damkar. Operasi itu melibatkan 2 unit dan 10 personel pemadam kebakaran. Mereka kemudian menemukan satu warga kehilangan nyawa.

Baca Juga :   Dampak Pandemi dan Perang Rusia-Ukraina, Pemerintah Diminta Waspada Krisis Pangan

“Dua mobil terbakar. Pukul 17.04 api berhasil dipadamkan. 1 orang meninggal,” tulis SES Ukraina di Facebook.

Serangan tersebut juga memicu kobaran api di area rerumputan seluas 5.000 meter persegi di dekat lokasi pertama. Selain itu, kebakaran turut melanda area seluas 10.000 meter persegi di sebuah gudang.

Petugas layanan darurat mendapati ancaman ledakan senjata proyektil ketika berupaya menangani kebakaran di bangunan tersebut. Akibatnya, pemadaman dilakukan dari jarak jauh oleh 15 unit dan 67 personel damkar. Insiden itu menewaskan satu orang pula.

Baca Juga :   Anggota DPR AS: Sebagian Besar Bantuan untuk Ukraina, Penipuan

“Kebakaran juga terjadi di rerumputan seluas 5.000 meter persegi di dekatnya,” imbuh pernyataan SES Ukraina.

“Panggilan lain datang tentang kebakaran di gudang. Ada ancaman ledakan proyektil yang menyebabkan api dipadamkan dari jarak yang aman. Menurut informasi awal, 1 orang tewas dalam kebakaran tersebut,” lanjutnya.

Seiring invasi melewati pekan ketiga, Moskow menggencarkan terjangan bertubi di sekeliling Kiev. Rusia tak urung berupaya merebut jantung Ukraina itu. Ibu kota itu merupakan target politik dan strategis utama dalam invasi Kremlin.

Baca Juga :   AS Minta Warganya di Rusia Evakuasi Mandiri

Serangan tidak hanya membidik fasilitas militer. Berbagai laporan menunjukkan, Rusia kerap menargetkan kawasan-kawasan sipil.

Oleh sebab itu, para penduduk segera melarikan diri ketika menemui kesempatan. Dalam unggahan lain, SES Ukraina mengatakan, lebih dari 1.000 orang dewasa dan 330 anak-anak telah dievakuasi dari Kiev.

Mereka menumpangi 28 bus dan 70 mobil menuju tempat aman pada Kamis (17/3/2022) malam waktu setempat. (pia)

MIXADVERT JASAPRO