LPSK Ungkap Anak Bupati Langkat Siksa Korban Kerangkeng Manusia hingga Tewas

JagatBisnis.com – Anak Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin berinisial DW, ikut terseret dalam kasus kerangkeng manusia milik ayahnya. Kuat dugaan DW termasuk salah satu pelaku yang ikut menyiksa korban di kerangkeng hingga tewas. Informasi ini sesuai temuan fakta terbaru Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi mengatakan korban meninggal itu adalah Saryanto Ginting. DW bersama pelaku lain yakni UC, RJ, dan NG diduga menyiksa korban pada 2021 lalu. Selain itu, ada korban penghuni kerangkeng lain yang juga meninggal dunia, yakni Abdul Sidiq, pada 2019.

Komnas HAM juga mengungkapkan oknum prajurit TNI diduga terlibat dalam kasus kerangkeng manusia. Komnas HAM telah mengantongi data nama dan pangkat oknum yang terlibat.

Baca Juga :   Korban Tewas di Kerangkeng Bupati Langkat Lebih dari 3 Orang

Sementara itu, juru bicara Terbit Rencana, Mangapul Silalahi mengaku pihaknya tak tahu-menahu soal adanya anggota TNI dan Polri yang terlibat dalam proses kerangkeng.

Baca Juga :   Bupati Langkat Diduga Bersekongkol Atur Proyek Bareng Saudara Kandungnya

“Kalau apakah ada keterlibatan anggota TNI dan polisi dalam kasus tersebut, sampai hari ini kita nggak tahu. Justru kita baru mengetahuinya itu dari penemuan Komnas HAM,” kata Mangapul, Kamis (17/3/2022).

Kasus kerangkeng manusia ini mencuat tatkala Terbit Rencana terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 18 Januari lalu. KPK sudah menetapkannya sebagai tersangka kasus korupsi dengan melakukan suap pengadaan barang dan jasa dari tahun 2020 hingga 2022.

Baca Juga :   Bupati Langkat Non-Aktif Didakwa Terima Suap Rp572 juta

Terbit Rencana merupakan politisi Partai Golkar. Ia menjabat Bupati Langkat sejak tahun 2019. Sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Langkat periode 2014-2018. Terbit Rencana juga merupakan ketua MPC Pemuda Pancasila di Medan sejak 1997 hingga sekarang. (pia)

MIXADVERT JASAPRO