DIY Berencana Dukung Lomba Kicau Burung Perkutut Lokal

Lomba Kicau Burung Perkutut Foto: Youtube

JagatBisnis.com – Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah merencanakan lomba seni suara burung perkutut lokal. Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X ketika melakukan audiensi dengan Gusti Bendara Pangeran Harya (GBPH) Yudhaningrat dan Panitia Lomba Seni Suara Burung Perkutut Lokal di Komplek Kepatihan, Rabu (16/3).

Sri Paduka mengatakan, gagasan ini bertujuan untuk memberikan ruang para pemula penghobi burung supaya bisa jadi kelas favorit sekaligus meningkatkan perekonomiannya.

“Kelas pemula diberi kesempatan, ini lho, dapat piala sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi,” kata Sri Paduka seperti dikutip dari rilis Pemda DIY, Rabu (16/3).

Lebih jauh lagi, perlombaan ini bukan hanya bertujuan untuk mewadahi para penghobi burung kicau dan meningkatkan perekonomian mereka, tapi juga untuk mendukung ekosistem bisnis di dunia perkutut lokal. Selain melahirkan bibit-bibit baru, hal ini juga diharapkan dapat berdampak positif bagi para peternak dan kelompok-kelompok pecinta perkutut.

“(Sehingga) dapat mengembangkan potensi agar lebih hidup, sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi,” lanjutnya.

Ketua Panitia Lomba Seni Suara Perkutut Lokal, Ary Widiatmoko, menyambut baik gagasan tersebut. Dia juga berharap melalui lomba ini khazanah perkututan lokal akan semakin terangkat dan dapat meningkatkan ekonomi nilai jual burung perkutut. Tidak hanya dari segi suaranya, tapi juga dapat meningkatkan nilai jual peralatan maupun perlengkapan yang dibutuhkan untuk merawat dan memelihara burung perkutut.

“Seperti sangkar, pakan burung, jamu-jamuan. Semua sektor ekonomi di seputar perkututan itu bisa terangkat,” kata Ary Widiatmoko.

Dia menjelaskan, perlombaan ini akan digelar di Dalem Yudhanegaran, Pendopo Dalem, pada Minggu (27/3) mulai pukul 07.00 WIB sampai sore. Ini adalah tahun kedua penyelenggaraan Lomba Seni Suara Burung Perkutut Lokal yang pesertanya berasal dari seluruh wilayah Indonesia.

Adapun teknis perlombaannya, nantinya akan ada empat kategori Mataraman Lokal dan empat kategori bebas yakni lokal, crossing, crash, dan Bangkok.

“Semua bisa mengikuti lomba yang penting bisa memenuhi Seni Suara Empat Mataraman,” ujarnya.

Menanggapi usulan Sri Paduka untuk membuka perlombaan kelas pemula, Ary mengatakan mesti berkomunikasi lebih jauh dengan panitia lain. Pelaksanaan lomba ini juga bekerja sama dengan Persatuan Pelestari dan Pecinta Perkutut Lokal Seluruh Indonesia (P4LSI), sebuah wadah organisasi dan silaturahmi para pecinta perkutut lokal seluruh Indonesia.

“Teman-teman sangat antusias sekali, peserta yang mendaftar sangat besar, hal ini dilihat dari blok yang sudah terisi penuh,” kata Ary Widiatmoko. (pia)

MIXADVERT JASAPRO