Implantasi CTR, Optimalkan Penglihatan Pasien Katarak

JagatBisnis.com – Katarak masih menjadi penyebab utama kebutaan di seluruh dunia. Data dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), pada 2017 terdapat 8 juta orang dengan gangguan penglihatan, termasuk 1,6 juta kasus kebutaan. Dari angka kebutaan tersebut, sekitar 1,3 juta atau 81,2 persen diakibatkan oleh katarak. Sebagai penyebab utama kebutaan, penanganan katarak juga mesti terus dikembangkan. Kini, dengan implantasi Capsular Bag Tension Ring (CTR) dapat mengoptimalkan pengeliatan pada pasien katarak.

Dokter Spesialis Mata Subspesialis Bedah Katarak & Refraktif JEC Eye Hospitals &Clinics, Vidyapati Mangunkusumo, implantasi CTR merupakan pendekatan baru untuk tindakan operasi katarak. Penelitian ini tertuang dalam disertasi “Peran Capsular Tension Ring Pada Populasi Miopia Tinggi yang Menjalani Fakoemulsifikasi Terhadap Optimalisasi Penglihatan dan Efisiensi Menjaga Kestabilan Area Zonula”. Penelitian berlangsung mulai Mei 2019 hingga Juni 2020 dengan melibatkan 51 subjek.

“Penelitian ini bertujuan memberikan solusi bagi penderita katarak dengan miopia tinggi agar memiliki opsi tindakan penanganan yang lebih presisi dan aman. Terlebih pasien dengan miopia tinggi memiliki prevalensi 62 persen menjadi katarak pada usia lebih dini. Bahkan, dalam rentang masa produktif. Maka, dengan penanaman CTR yang tepat, pasien dapat terbebas dari penyakit katarak dan penglihatannya kembali optimal. Dengan demikian pasien dapat kembali mandiri dan produktif,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (16/3/2022).
Dia menjelaskan, concern terhadap penanganan katarak di Indonesia juga mendorong pihaknya selaku eye care leader untuk menghadirkan layanan yang dapat diandalkan. Melalui fasilitas JEC Cataract & Refractive Surgery Service sejak 1984 yang menghadirkan layanan komprehensif dan modern bagi pasien katarak, mulai tahapan edukasi dan konsultasi, diagnostik, serta tindakan medis hingga bedah.

“Tak hanya didukung teknologi yang mutakhir, JEC Cataract & Refractive Surgery Service diperkuat 31 dokter spesialis katarak dan tenaga medis mumpuni. JEC sendiri dalam 3 tahun terakhir telah menangani sekitar 50 ribu tindakan operasi katarak. Jadi selama 38 tahun kami terus melakukan improvement layanan Kesehatan mata. Kami terus mengembangkan layanan berdasarkan temuan-temuan terbaru berbasis sains yang progresif untuk memberi solusi pada tantangan yang tengah dihadapi masyarakat Indonesia,” terangnya. (eva)

MIXADVERT JASAPRO