Operasi Pasar Minyak Goreng, 2 Jam Langsung Ludes

JagatBisnis.com – Operasi Pasar (OP) minyak goreng yang digelar di Pasar Tranyeman, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal , Senin (14/3/2022) diserbu ratusan warga. OP minyak yang digelar pabrik dan distributor minyak ini langsung habis dalam 2 jam.

Salah seorang warga yang tengah berbelanja di Pasar Trayeman, Diroh (55) mengaku senang dengan adanya OP minya bersudsidi tersebut. Apalagi saat ini ia kesulitan mendapatkan minyak akibat langka.

“Alhamdulillah dapat minyak bisa untuk kebutuhan sehari-hari, goreng tempe sama telur,” katanya.

Baca Juga :   Banyak Perusahaan Tak Patuhi Kontrak MGS Curah Subsidi

Ia mengungkapkan, selama ini kesulitan mendapatkan minyak goreng. Bahkan tak jarang ia kebingungan saat hendak memasak karena stok minyak goreng di rumah habis.

“Tadi pagi saja saya mau goreng tempe sama telor gak jadi, karena minyak habis. Akhirnya cuma bikin sayur,” ungkapnya.

Marketing PT Bisa Karya Prima (BKP) Karesiden Pekalongan, Agung Setiawan, menuturkan OP minyak dilakukan oleh pabrik, distributor minyak, dan toko serta bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Perdagangan dan UKM Kabupaten Tegal.

Baca Juga :   Sistem Digital Mampu Ungkap Penyelewengan Minyak Goreng

“Ini hari ketiga, kemarin di Pasar Lagi dan Pasar Langon Kota Tegal. OP dengaja digelar di pasar dengan tujuan menyetabilkan harga,” ucapnya.

Untuk stok minyak yang disiapkan dalam OP tersebut sebanyak 100 karton hingga 200 karton. Satu Karton berisi 12 botor ukuran 1 liter. Untuk OP ini, masyarakat hanya diperbolehkan membeli minya sebanyak 2 botol atau 2 liter minyak dengan harga Rp 28.000.

“Tidak boleh membeli lebih dari 2 liter. Untuk harga minyak Rp 14.000 perliter,” ujarnya.

Baca Juga :   Jangan Panik! Pemerintah Sudah Distribusikan 500 Juta Liter Minyak Goreng

Ia tidak memungkiri selama ini banyak permintaan minyak dengan skala besar. Seperti warga yang akan menggelar hajatan, lembaga atau partai, koprasi, ormas dan lain-lain. Namun pihaknya tidak mengabulkan permintaan itu karena saat ini, penyaluran minyak fokus untuk masyarakat.

“Ya banyak sih permjntaan dalam skala besar. Tapi itu enggak bisa karena perintah dari Kementrian Perdagangan, fokos ke masyarakat,” jelasnya. (pia)

MIXADVERT JASAPRO