Usai Lantik Bos Sinarmas, SoftBank Mundur

JagatBisnis.com – Tak lama setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN, SoftBank putuskan mundur.

“Jelas ini bukan kebetulan belaka. Pastilah alasan mundur itu, kuat sekali. Memang banyak masalah di IKN. Mulai pengesahan UU-nya, hingga penunjukan pimpinan badan otoritanya.Kental oligarki, sehingga lebih baik mundur saja (SoftBank),” papar Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan di Jakarta.

Anthony juga menyorot Dhony Rahajoe yang dipilih Presiden Jokowi sebagai wakil kepala Badan Otoritas IKN Nusantara. Dhony yang sebelumnya menjabat Managing Director President Office Sinarmas Land, adalah orang kedua dari jajaran eksekutif Sinarmas Grup yang diberi posisi empuk oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga :   Ibu Kota Baru Bukan Sekadar Kantor, tetapi Magnet Pusat Inovasi

Sebelumnya ada nama Gandhy Sulistyo yang ditunjuk menjabat Duta Besar Korsel. Begitu istimwanya Sinarmas Grup di mata Presiden Jokowi. “Artinya apa, Indonesia sudah semakin terbuka dikuasai oligarki,” paparnya.

Kembali ke soal mundurnya SoftBank sebagai investor di proyek IKN Nusantara, menurut Anthony akan berdampak besar. Jangan harap banyak investor tertarik untuk membenamkan modalnya ke proyek IKN Nusantara. “Pasti membawa pengaruh besar, khususnya kepada investor yang taat hukum,” cuitnya.

Baca Juga :   Otorita IKN Nusantara Minta Masukan Publik Soal Tata Ruang Ibu Kota Baru

Mengingatkan saja, SoftBank, perusahaan keuangan asal Jepang, batal membenamkan dananya ke dalam proyek IKN Nusantara. Padahal, Presiden Jokowi telah menunjuk CEO Sofbank Masayoshi Son, sebagai komite pengarah di proyek IKN.

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan sempat sumringah, lantaran Softbank siap investasi US$100 miliar di proyek IKN Nusantara. Atau setara Rp1.400 triliun (kurs Rp14 ribu/US$). Melayang.

Baca Juga :   IKN Pindah, Bakal Ada Aset Negara Tak Terpakai Hingga Rp300 Triliun

Keputusan SoftBank mundur dari IKN cukup mengejutkan. Berita ini bahkan menjadi Breaking News di media terkemuka Jepang, Nikkei. Tak ada alasan resmi dari SoftBank mengenai hal ini.

“Kami tak akan investasi di proyek ini (IKN), tapi kami akan melanjutkan investasi di Indonesia melalui portofolio perusahaan SoftBank Vision Fund,” tulis pernyataan resmi SoftBank.(pia)

MIXADVERT JASAPRO