1 April, Malaysia Akan Buka Perbatasan

JagatBisnis.com – Mulai tanggal 1 April 2022, pemerintah Malaysia akan membuka kembali perbatasan negara. Kalimantan Barat merupakan salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia.

“Saya menyambut baik kebijakan itu dan kita sudah harus berpikir positif, tetapi juga bukan berarti kita harus lengah karena COVID-19 masih ada di sekitar kita,” ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Jumat, 11 Maret 2022.

Pemerintah Malaysia mengeluarkan kebijakan bagi warga asing yang berkunjung ke negaranya tanpa perlu menjalani karantina dengan syarat sudah mendapatkan vaksinasi lengkap. Kebijakan ini sejalan dengan keputusan sejumlah negara yang mulai membuka diri untuk kunjungan wisatawan maupun ibadah haji serta umrah di Makkah.

Baca Juga :   Akhir Ramadhan, Bandara YIA Buka Rute ke Malaysia

Edi menilai dengan adanya kebijakan sejumlah negara yang membuka diri bagi kunjungan warga asing menandakan pandemi mulai berubah ke arah endemi.

“Dibukanya perbatasan Malaysia tentunya memberi angin segar bagi pemulihan ekonomi Kalbar. Kalau misalnya border dibuka, tentunya banyak warga Malaysia yang datang ke Kota Pontianak dan sebaliknya sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi kedua belah pihak,” kata Edi.

Baca Juga :   Dua Kasus Omicron Terdeteksi di Malaysia

Selaras dengan kebijakan negara tetangga, Edi berharap aktivitas di Kota Pontianak juga berjalan lancar dan roda perekonomian tidak lumpuh. Masyarakat juga diharapkan tetap semangat dan tangguh dalam menjalani segala aktivitasnya.

Hal itu menjadi modal dasar untuk lebih cepat lagi dalam melangkah menjadi kota yang lebih maju. Untuk mendukung itu, pihaknya sudah memberikan kelonggaran dan mengizinkan sejumlah aktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Dengan begitu, masyarakat bisa memanfaatkan peluang untuk berusaha dan beraktivitas. Kita tidak mungkin tidak bergerak untuk pemulihan ekonomi,” tuturnya.

Baca Juga :   Indonesia Impor Listrik Malaysia 100-120 MW pada 2020

Sebagaimana diketahui, jumlah kunjungan warga Malaysia maupun warga Indonesia melalui border atau perbatasan yang ada di Provinsi Kalbar cukup tinggi sebelum adanya pandemi COVID-19. Warga Negara Indonesia yang berkunjung ke Kuching dengan berbagai tujuan, mulai dari pengobatan medis, kunjungan wisata maupun mengunjungi sana saudara. Sementara warga Malaysia yang masuk ke Provinsi Kalbar tujuannya ada yang berwisata, bisnis maupun mengunjungi keluarga.(pia)

MIXADVERT JASAPRO