JagatBisnis.com – Seorang siswaSMA berinisial NA (16 tahun) di Kota Prabumulih, Sumsel, mengalami kelumpuhan kaki usai menjalani operasi ambeien di salah satu rumah sakit swasta setempat.
NA yang tercatat sebagai warga Jalan Anggrek, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur, itu menjalani operasi ambeien buntu pada Senin (20/12).
Usman Basir, ayah dari NA, mengatakan pasca-operasi tersebut anaknya itu mengalami kelumpuhan di kakinya, sehingga kini hanya bisa bisa terbaring di tempat tidur.
“Anak saya tidak dapat menjalankan aktivitasnya sebagai pelajar. Untuk buang air besar maupun kecil pun harus dibantu orang tuanya,” katanya, Rabu (9/3).
Menurutnya, kelumpuhan itu terjadi pasca-operasi yang dijalani NA di salah satu rumah sakit swasta di Prabumulih. Awalnya, kelumpuhan itu dianggap karena masih dalam pengaruh anastesi atau bius.
“Tapi meski sudah berhari-hari, kedua kaki anak kami masih tidak bisa digerakkan,” katanya.
Atas hal itu, keluarga lalu melaporkan peristiwa yang dialami NA ke dokter yang menangani operasi dan rumah sakit yang bersangkutan. Bahkan, NA sempat dirujuk ke RS Mohammad Hosein Palembang dan RS Siloam untuk menjalani terapi.
“Meski begitu kondisi anak kami tak kunjung membaik,” katanya.
Usman bilang, sejauh ini keluarga masih berupaya melakukan mediasi dengan pihak rumah sakit agar permasalahan yang terjadi ini dapat diselesaikan, dan anaknya bisa kembali berkativitas seperti sebelumnya.
“Saya mendesak dokter maupun pihak rumah sakit dapat bertanggungjawab atas kejadian ini,” katanya.
Sementara itu, manajemen rumah sakit swasta yang dimaksud belum dapat memeberikan respons saat dikonfirmasi terkait permasalahan ini. (pia)
