Menlu: Indonesia Tidak Akan Ikut Embargo Ekonomi Rusia

JagatBisnis.com – Indonesia konsisten pada mandat konstitusi dalam menyikapi perseteruan antara Ukraina dengan Rusia. Indonesia akan aktif mendukung upaya perdamaian kedua negara yang sedang bertikai dan tidak akan melakukan embargo ekonomi terhadap Rusia.

“Di sinilah politik luar negeri bebas aktif itu menjadi sangat relevan karena bebas itu berarti kita bebas untuk menentukan sikap dan sikap kita itu harus konsisten sesuai dengan mandat konstitusi. Aktifnya adalah aktif dalam berkontribusi untuk mewujudkan perdamaian dunia,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Podcast Deddy Corbuzier, Selasa (8/3/2022).

Retno mengatakan, mandat konstitusi dengan prinsip kepentingan nasional menjadi kiblat dalam menyikapi perseteruan dua belah negara tersebut. Sebab dampak akibat perang itu sangat luas dan besar, terutama pada sektor ekonomi. Kemudian hitungan mengenai masalah energi. Harga minyak dunia sekarang sudah mencapai USD115 per 4 Maret 2022. Itu adalah harga tertinggi sejak 2014.

Baca Juga :   Warga Sipil Tewas di Ukraina Lebih dari 3 Ribu Orang

“Kemudian harga gas di Eropa, Rusia adalah produsen ketiga terbesar setelah Amerika dan Arab Saudi dan produksi gasnya mencapai 11 persen. Maka dari itu, semua tim ekonomi kita mulai menghitung kira-kira dampaknya ke kita akan seperti apa,” jelasnya.

Baca Juga :   Putin Bakal Penjarakan Penyebar Kabar Bohong Soal Militer Rusia

Karena itu, lanjutnya, Retno,yang dilakukan Indonesia untuk mengantisipasi dampak yang ditimbulkan akibat peperangan adalah mengupayakan perdamaian. Tentunya ini tidak bisa dilakukan Indonesia sendiri. Makanya, Indonesia juga tidak akan ikut-ikutan negara lain yang akan melakukan embargo ekonomi ke Rusia.

Baca Juga :   Seorang Jurnalis Asal Prancis Tewas Terkena Bom Tentara Rusia

“Kita butuh dukungan dari negara-negara lain untuk perdamaian Ukraina-Rusia. Oleh karena itu, kita mencoba untuk bergabung dengan semua negara-negara yang ingin perang ini berhenti. Apalagi, sejak Indonesia merdeka, kita terus hormati prinsip mengenai penghormatan kedaulatan dan teritorial negera lain,” pungkas Retno. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO