JagatBisnis.com – Sejumlah anggota DPR mendukung rencana pemerintah yang ingin menjadikan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sebagai bank BUMN. Sehingga nantinya lebih leluasa dalam menentukan arah bisnis ke depan.
Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Achmad Badrowi, mengatakan karena hingga saat ini masih ada 3 pemegang saham di BSI, sehingga tak ada yang bisa secara leluasa menentukan arah kebijakan bisnis ke depannya.
“Ketiga pemegang saham itu, ada BRI, Mandiri dan BNI. Sehingga masing-masing pemegang saham memiliki keputusan, keinginan, atau orientasi yang berbeda. Jadi BSI tidak bisa berkutik,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (1/3/2022).
Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Golkar, Puteri Komarudin, menambahkan, upaya pemerintah untuk menjadikan BSI sebagai bank BUMN perlu didorong bersama-sama. Karena, transformasi besar dari emiten bank dengan sandi BSI membutuhkan kesiapan dari segi manajemen, rencana bisnis, sumber daya manusia (SDM), hingga infrastruktur.
“Karena begitu menjadi bank BUMN, BSI memiliki tugas besar untuk meningkatkan kontribusi keuangan syariah bagi perekonomian nasional. Selain itu, pemerintah juga perlu menjamin agar proses transisi BSI dapat berjalan mulus, sehingga tidak memberikan dampak negatif dan merugikan posisi pemegang saham saat ini. Apalagi, pemegang saham saat ini merupakan bank berstatus perusahaan publik,” tutupnya. (*/eva)
