Stok Daging Jelang Ramadhan Hingga Lebaran, Aman

JagatBisnis.com –  Kenaikan harga daging sapi mestinya tidak terjadi karena ketersediaan daging sapi dan kerbau, aman dan tercukupi hingga Mei 2022. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (26/2/2022), saat menanggapi isu yang beredar terkait kenaikan harga daging sapi dan kerbau.

Dia menjelaskan, hasil pendataan dan verifikasi secara faktual data ketersediaan daging sapi dan kerbau, pada Februari hingga Mei 2022 sebanyak 240.948,5 ton. Sedangkan, kebutuhan sebanyak 238.211,8 ton. Sehingga masih ada surplus 2.736,7 ton. Artinya, secara ketersediaan daging sapi dan kerbau hingga Mei tercukupi. Jadi, ketersediaan daging untuk Ramadhan dan Lebaran, aman

“Jika ada kelangkaan jelang puasa hingga Lebaran, Satgan Pangan diminta untuk menelusuri lebih lanjut terkait oknum-oknum yang bermain di dalamnya. Karena, dalam sepekan ini, kami sudah melakukan koordinasi dengan asosiasi pedagang daging dan pemotong (rumah potong hewan/RPH) guna memastikan ketersediaan pasokan aman jelang puasa hingga Lebaran,” tegasnya.

Baca Juga :   Alokasi Impor Daging Sapi Ditambah 30.000 Ton

Menurut dia, data-data dari sumber-sumber produksi sudah disampaikan. Pihaknya pun siap membantu menghubungkan antara pemotong, pedagang, BUMN, dan BUMD dengan sumber sapi dan kerbau lokal by name by address untuk melakukan pembelian sapi/kerbau lokal.

Baca Juga :   Usai Lebaran, Harga Daging Sapi dan Ayam Kembali Normal

“Jika ada permasalahan untuk pembayaran secara cash, pemerintah saat ini telah memberikan bantuan fasilitasi permodalan, berupa skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pembelian sapi dan kerbau lokal yang siap potong di peternak/kelompok ternak. Ini artinya secara keseluruhan tidak ada masalah, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan termakan isu yang tidak benar,” tutup Nasrullah. (eva)

MIXADVERT JASAPRO