Sharp Bangun Pabrik AC di Karawang, Indonesia

JagatBisnis.com –  PT Sharp Electronic Indonesia (SEID) tengah membangun sebuah pabrik AC yang terletak di Karawang, Jawa Barat. Pembangunan pabrik seluas 3,5 hektare dengan nilai investasi sebesar Rp582 miliar. Groundbreaking atau peletakan batu pertama dilakukan, Kamis (24/2/2022).

Sales Senior Manager SEID Andry Adi Utomo mengatakan nilai investasi Rp 582 miliar tersebut lebih besar dibandingkan nilai investasi ketika membangun pabrik mesin cuci yang diresmikan tahun 2019 silam.

“Karena kita ada mesin injeksi, nanti mesin ini buat suplai AC dan juga mesin cuci. Itu kita tidak pakai uang bank, tidak pinjam ke luar negeri, kita pakai uang kita sendiri,” kata Andry di Pabrik Sharp Karawang, Kamis (24/2/2022).

Baca Juga :   Sharp Ajak Masyarakat Perketat Prokes dengan Kampanye #LetsBeAHero

Dia menjelaskan, pembangunan ditargetkan selesai pada April 2023 mendatang. Pabrik AC ini sudah bisa memulai produksi secara berkala. diharapkan, pembangunan pabrik AC ini mampu meningkatkan pangsa pasar produk AC perusahannya di Indonesia. Karena saat ini pangsa pasar AC berada di angka 24 persen menjadi 30 persen.

“Keberadaan pabrik ini juga bisa menjadi angin segar bagi masyarakat lokal karena bertambahnya lapangan kerja. Sebab pabrik ini bisa menyerap sekitar 800 tenaga kerja baru. Karena pabrik ini akan memproduksi 3 jenis AC, yaitu AC Basic, AC Inverter, dan juga AC Basic dengan Plasmacluster. Kami pun tak menutup kemungkinan akan memproduksi produk lainnya seperti kipas angin dan juga air purifier.

Baca Juga :   Sharp Indonesia Raih 4 Penghargaan CSR Excellence Awards 2022

Nantinya, lanjut dia, hasil produksi dari pabrik AC ini akan dijual ke pasar domestik dan ekspor dengan persentase 70:30. Untuk pasar ekspor, yaitu ke Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Oceania. Adapun untuk kapasitas produksi awal, ditargetkan mampu membuat 900 ribu AC dalam waktu satu tahun. Jumlah tersebut akan meningkat seiring produksi pabrik yang terus berjalan.

Baca Juga :   Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Masa Pandemi, Ada Program ‘SHARP MAPAN’

“Berapa unit targetnya mungkin 1,2 juta unit per tahun mau kita produksi. Jadi gini kita punya lemari es kita produksi 100 ribu per bulan, mesin cuci juga 100 ribu per bulan, TV juga 100 ribu per bulan. Jadi keempat pilar Sharp semuanya mau 100 ribu unit per bulan,” tutup Andry. (eva)

MIXADVERT JASAPRO