Pegadaian Gencarkan Sosialisasi, Lepas Jeratan Pinjol

JagatBisnis.com – Maraknya pinjaman online (pinjol) yang meresahkan masyakatkan. PT Pagadaian pun terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Upaya tersebut dilakukan dengan selalu membantu masyarakat, mulai dari memenuhi kebutuhan sehari-hari, memenuhi kebutuhan modal kerja, hingga sarana berinvestasi.

“Kami telah hadir sejak tahun 1901 hingga tahun 2022 ini, keberadaan kami ternyata sangat dibutuhkan masyarakat. Itulah alasannya, kami dapat eksis hingga 121 tahun,” kata Pimpinan Wilayah Kanwil VIII Jakarta 1 PT Pegadaian, Alim Sutiono, dalam webinar “Akselerasi Informasi untuk Solusi Keuangan Masyarakat Bersama Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1”, yang digelar JagatBisnis.com, Selasa (15/2/2022).

Alim mengaku, masih banyak masyarakat yang belum teredukasi sehingga masih banyak yang memilih jasa gadai yang lain. Sehingga tidak sedikit yang terjerat pinjol. Untuk itu, pihaknya terus menggencarkan sosialisasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak.

Baca Juga :   Pegadaian Raih Top Digital PR Award 2022

“Upaya tersebut bukan tanpa tantangan. Apalagi, masih banyak masyarakat yang memilih gadai swasta dan pinjol. Masih banyak masyarakat yang belum terlayani menjadi tantangan terbesar. Sehingga kami harus mensosialisasikan keberadaan kami masif lagi,” tegasnya.

Baca Juga :   Pegadaian Borong Penghargaan PR Indonesia Award 2021

Tantangan lainnya, lanjut dia, ternyata di tiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Sehingga pendekatan harus dilakukan dengan menyesuaikan kearifan lokal daerah masing-masing. Perbedaan itu mulai dari mayoritas mata pencaharian masyarakat tiap-tiap daerah, yang berpengaruh produk yang dibutuhkan, dan kemampuan membayar pinjaman.

Baca Juga :   Tegakkan GCG, Pegadaian Dukung Penegak Hukum Tangani Kasus Fraud Oknum Karyawan UPC Anggrek

“Makanya, kami terus berupaya menghadirkan produk yang mudah dijangkau oleh masyarakat Apalagi, kami banyak memiliki kelebihan seperti digitalisasi dan bunga yang lebih murah. Biasanya gadai swasta itu bunganya 5 persen namun kami hanya 1 persen. Kami juga punya aplikasi yang memudahkan masyarakat untuk menggadaikan barangnya,” tutupnya. (eva)

MIXADVERT JASAPRO