Mobilitas Masyarakat di Jakarta Menurun

JagatBisnis.com – Ditlantas Polda Metro Jaya menyatakan mobilitas masyarakat khususnya di Jakarta mengalami penurunan. Hal tersebut didapat dari hasil pantauan di sejumlah titik.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan dari pantauan sejumlah pintu tol ditemukan penurunan mobilitas hingga 14 persen.

“Dilihat dari jumlah volume yang melintasi Gerbang Tol di Halim, Cililitan maupun Tomang, bila hari Senin kemarin dibandingkan dengan Senin minggu yang lalu itu terjadi penurunan bervariasi tapi angkanya di angka 10 sampai 14 persen,” jelas Sambodo kepada wartawan, Kamis (17/2).

Baca Juga :   BOR Isolasi di Jakarta Capai 60 Persen

Sambodo menyebut dari data yang di dapat di Google Mobility Index, angka mobilitas masyarakat turun hingga 22 persen.

Baca Juga :   Jakarta dan Bodetabek Terapkan PPKM Level 1

“Google Mobility Index itu memang ada penurunan yang cukup tajam di tempat kerja, tempat rekreasi, kemudian di publik transport dan sebagainya,” tambahnya.

Lebih lanjut, menurut Sambodo penurunan ini disebabkan banyak hal. Salah satunya adalah perusahaan-perusahaan yang kembali melakukan aturan work from home (WFH).

Baca Juga :   Jakarta Masuk 50 Kota Terbaik di Dunia dalam Merespons Covid-19

“Kemudian juga ada penurunan di tempat-tempat belanja, mal-mal dengan ketetapan PPKM level 3, anak kecil tidak boleh masuk tentu juga ada penurunan jumlah pengunjung,” jelasnya.

Sejumlah sekolah yang terpaksa lockdown akibat ada muridnya yang terpapar Covid-19 juga menjadi penyebab penurunan mobilitas. (pia)

MIXADVERT JASAPRO