JagatBisnis.com – Rusia dikabarkan batal menyerang Ukraina. Menurut Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva negaranya sama sekali tidak punya niat mengempur Ukraina.
Vorobieva menyebut, kabar agresi adalah propaganda Barat untuk menyudutkan Rusia. Ia memastikan sampai kapan pun Rusia tidak akan pernah menyerang negara lain apalagi Ukraina.
“Tidak ada agresi militer yang dilakukan sekarang dan di masa depan. Kami tidak punya rencana agresi militer atau invasi ke Ukraina seperti yang dituduhkan kepada kami,” ujar Vorobieva dalam konferensi pers virtual Kamis (17/2/2022).
“Apakah kami ingin berperang? tentu saja tidak,” sambung dia.
Terkait pengerahan ratusan ribu pasukan di perbatasan Ukraina, Vorobieva menegaskan hal itu ditujukan hanya untuk latihan militer. Ia pun menegaskan, tidak ada yang salah dengan itu.
Sebab, Rusia hanya menempatkan pasukan di dalam wilayah negaranya. Tidak ada pasukan yang melintas batas apalagi sampai masuk ke Ukraina.
“Kata kuncinya, ini ada dalam teritori kami, tidak ada satu pun tentara kami atau tank atau persenjataan yang melintas batas,” ucap dia.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dari informasi yang diterima Rusia bakal menyerang negaranya pada 16 Februari 2022. Namun, kabar tersebut tidak terbukti.
Rusia malah menarik pasukan dari perbatasan. Kremlin berdalih penarikan pasukan dilakukan lantaran latihan militer sudah rampung.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden tidak percaya akan langkah Rusia. Dia malah memperingatkan serangan Rusia bisa terjadi kapan pun. Biden turut menuding Negeri Beruang Merah menambah ribuan pasukan di perbatasan. (pia)
