Waspada! Berikut Gejala Omicron yang sering Terabaikan

JagatBisnis.com – Saat ini Covid-19 varian Omicron sudah mewabah di hampir seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Meski disebut lebih ringan dibanding varian lain, tetap saja gejalanya dirasakan sangat mengganggu. Rata-rata orang yang terpapar COVID-19 varian Omicron hanya mengalami gejala ringan hampir mirip flu, seperti demam, sakit kepala, hingga badan lemas. Tetapi ada gejala Covid-19 varian Omicron lain yang kemungkinan timbul.

Dikutip dari The Sun, Rabu (16/2/2022), berikut 6 gejala Covid-19 varian Omicron yang sering terabaikan:

1. Sakit Punggung
Tim Spector, epidemiolog genetik yang juga pendiri perusahaan ZOE COVID, mengungkapkan sebuah studi tentang gejala Covid-19 di Inggris, yang dilakukan sejak Desember 2021 lalu, dilaporkan sakit punggung bagian bawah sebagai gejala umum yang dirasakan pasien Covid-19. Nyeri punggung bawah menjadi gejala yang telah dilaporkan 20 persen pasien Covid-19 varian Omicron.

Baca Juga :   Menhan AS Tetap Terinfeksi Virus Corona Meski sudah Terima Vaksin Booster

2. Kehilangan Nafsu Makan
ZOE COVID juga mencatat kehilangan nafsu makan sebagai gejala yang kerap muncul pasien Covid-19 varian Omicron. Gejala ini yang pertama kali muncul sebagai pembeda antara varian Delta dan Omicron.

3. Diare
Menurut Prof Tim Spector, mengalami diare bisa menjadi tanda terpapar virus Corona varian Omicron. Karenw varian tersebut bisa memilih menetap di usus daripada di hidung. Artinya, ketika orang terinfeksi dan mengalami gejala seperti sakit perut, saat melakukan tes Covid-19 akan memunculkan hasil yang negatif karena tidak ada jejak Omicron di hidung atau mulut.

Baca Juga :   Diduga Terinfeksi Omicron, Satgas Evakuasi Penghuni Condominium Green Bay Pluit

4. Keringat Malam Hari
Seorang dokter asal Inggris, dr Amir Khan, mengatakan banyak pasien mengeluhkan gejala berkeringat di malam hari. Saat gejala itu muncul, pakaian tidur dan tempat tidur akan basah kuyup, meski kamar tidur dalam kondisi sejuk. Sehingga harus bangun dan berganti pakaian. dr Khan merekomendasikan untuk segera melakukan tes PCR jika mengalami keringat malam hari.

5. Kebingungan
Gejala Omicron yang satu ini terbilang tidak biasa, namun perlu diwaspadai. Jika pasien Covid-19 mengalami kebingungan, maka diperlukan perawatan medis. Karena varian Omicron bisa saja menyerang organ vital di otak atau organ lainnya.

Baca Juga :   Tangani COVID-19 Varian Omicron, Pemerintah Terapkan Empat Strategi

6. Masalah Mata
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencantumkan iritasi mata sebagai gejala Covid-19 varian Omicron yang kurang umum. Gejala Covid-19 iritasi mata dapat mencakup satu, atau kombinasi dari beberapa kondisi. Di antaranya konjungtivitis (mata merah muda), peradangan yang terjadi pada jaringan bening tipis di atas bagian putih mata dan di lapisan kelopak mata, mata merah, gatal atau sakit mata hingga sensitif terhadap cahaya dan penglihatan kabur. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO