Menlu AS Khawatir Rusia Bisa Serang Ukraina Kapan Saja

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken

JagatBisnis.com – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menyuarakan kekhawatiran soal potensi serangan oleh Rusia ke Ukraina. Menurut Blinken, invasi oleh Rusia bisa terjadi kapan saja.

Dikutip dari Reuters, peringatan ini ia sampaikan bersamaan dengan desakan kepada warga negara AS di Ukraina untuk segera angkat kaki.

“Sederhananya, kami terus menerus melihat tanda eskalasi Rusia, termasuk pasukan-pasukan baru yang tiba di perbatasan Ukraina,” ujar Blinken dalam sebuah konferensi pers di Melbourne, Victoria, Australia.

“Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, kita semua berada di tahap di mana invasi dapat terjadi kapan pun, dan lebih jelasnya lagi, waktu itu meliputi ketika berlangsungnya Olimpiade,” lanjut dia.

Olimpiade yang dimaksud adalah Olimpiade Musim Dingin yang saat ini tengah diselenggarakan di Beijing, China. Pesta olahraga ini berlangsung dari 4–20 Februari 2022.

Baca Juga :   40 Ribu Tentara Suriah Direkrut Rusia

Pada pembukaan Olimpiade Musim Dingin pekan lalu, China dan Rusia sudah sepakat untuk selalu bekerja sama dan mendukung satu sama lain di tengah konflik Ukraina dan Taiwan.

Beijing mendukung proposal keamanan yang dilayangkan Rusia kepada AS dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Sedangkan Moskow menolak dengan keras ide-ide dan bentuk kemerdekaan Taiwan.

Rusia saat ini dilaporkan mengerahkan hingga 100 ribu prajurit militer ke perbatasan Ukraina. Kendati demikian, Kremlin terus menyangkal tudingan akan menginvasi negara tetangganya itu.

Menurut Blinken, potensi serangan oleh Rusia ke Ukraina dapat mengancam keteraturan dunia internasional. Ia mengatakan, jika agresi itu terjadi, konsekuensi dapat dihadapi oleh negara-negara kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga :   Pasukan Ukraina akan Rebut Wilayah Kherson

“Jika kita membiarkan prinsip-prinsip tersebut dilawan oleh impunitas (bebas hukum), bahkan jika lokasinya bertempat di belahan dunia lain, itu juga akan membawa dampak di wilayah ini. Seluruh orang menyaksikan. Lainnya melihat ke arah kita semua untuk menyaksikan bagaimana kita akan merespons,” ungkap Blinken.

Saat ini, Rusia dan Belarusia tengah menjalankan latihan militer gabungan. Lokasi latihan gabungan, yaitu di Belarusia, berlokasi tak terlalu jauh dari ibu kota Ukraina, Kiev.

Presiden Joe Biden turut menyuarakan peringatan kepada warga AS di Ukraina. Mereka diminta untuk segera kembali ke Tanah Airnya, karena situasi bisa memburuk kapan saja.

“Warga Amerika harus pergi sekarang, pergi sekarang juga,” ujar Biden seperti dikutip dari AFP.

Baca Juga :   Ini yang Bikin Diplomat Rusia di PBB Jenewa Mengundurkan Diri

“Kita berurusan dengan salah satu tentara terbesar di dunia. Ini adalah situasi yang sangat berbeda. Kondisi bisa menjadi sangat kacau dalam sekejap,” sambung dia.

Seperti diketahui, AS dan Barat kerap memperingatkan Rusia mengenai sanksi keras yang akan dijatuhkan jika Moskow nekat menyerang Kiev.

Sedangkan Rusia menegaskan, krisis ini disebabkan oleh aksi-aksi yang dilakukan oleh AS dan NATO. AS dan NATO tengah memperkuat pasukannya yang berlokasi di sejumlah negara Eropa timur.

Hingga saat ini, Moskow terus mendesak AS dan NATO untuk menghormati proposal keamanan yang mereka sampaikan, meliputi jaminan Ukraina tidak akan pernah bergabung dengan NATO dan agar pakta pertahanan tersebut menarik pasukannya dari negara Eropa timur. (pia)

MIXADVERT JASAPRO